Jakarta, MINA – Yusuf Wibisono, Direktur Institute For Demographic and Poverty Studies (IDEAS) mengatakan, Organisasi-organisasi Pengelola Zakat (OPZ), tampil menjadi salah satu garda terdepan dan tercepat masyarakat dalam respon bencana Covid-19 saat ini.
IDEAS mengidentifikasi, respon OPZ terhadap Covid-19 secara umum terbagi dalam tiga kelompok respon, ungkapya, Kamis (21/2).
“Pertama, intervensi kesehatan melawan Covid-19, mulai dari tindakan pencegahan seperti edukasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), layanan penyemprotan disinfektan, penyediaan disinfection chamber, bantuan hygiene kit, layanan hotline psiko-sosial, dan pembagian masker, hingga tindakan tanggap darurat kesehatan seperti penyediaan APD (alat pelindung diri) dan ventilator, dukungan untuk tenaga medis, layanan ambulan untuk pasien dan jenazah, layanan isolasi mandiri dan pendampingan ODP, hingga pemulasaran jenazah,” kata Yusuf.
Dia menambahkan, bentuk respon kedua adalah intervensi sosial untuk ketahanan pangan masyarakat terdampak Covid-19, mulai dari bantuan paket sembako, bantuan makanan siap saji, bantuan uang tunai, hingga mendorong ketahanan pangan melalui inisiatif kebun pangan keluarga.
Baca Juga: Silaknas 2024, ICMI Undang Presiden dan Wapres
“Sedangkan yang Ketiga yaitu intervensi ekonomi, mulai dari skema cash for work dengan melibatkan pelaku usaha mikro terdampak, seperti ojek daring, dalam kegiatan respon bencana hingga menalangi hutang masyarakat miskin terdampak,” ungkap Yusuf.
Yusuf juga mengatakan, kontribusi OPZ dalam penanggulangan Covid-19 ini tidak dapat diremehkan. Ia memberikan contoh, LAZ Dompet Dhuafa dalam masa pandemi ini telah melakukan berbagai program dengan dukungan sumber daya delapan rumah sakit, satu rumah sakit lapangan, 21 klinik, 30 unit ambulan, lima unit ambulan jenazah dan memasang lebih dari 300 disinfection chamber, yang menjangkau hingga 30 provinsi.
“Dengan demikian, peran serta ribuan OPZ di penjuru negeri dalam penanggulangan Covid-19, baik OPZ Nasional, Provinsi, maupun Kabupaten-Kota, dipastikan adalah signifikan,” ujar Yusuf.
“Ke depan, dengan situasi pandemi yang masih belum mereda dan tidak dapat diperkirakan dengan pasti kapan akan berakhir, peran serta OPZ menjadi salah satu harapan masyarakat,” pungkasnya. (R/R7/P1)
Baca Juga: Taiwan Rayakan 48 Tahun Kerja Sama Pertanian dengan Indonesia
Mi’raj News Agency (MINA)