Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IDENTITAS PENYERANG PARIS TERUNGKAP

Rudi Hendrik - Senin, 16 November 2015 - 09:41 WIB

Senin, 16 November 2015 - 09:41 WIB

426 Views

ID salah satu penyerang di gedung konser Bataclan, Paris. (Foto: Blic)

PENYERANG-PARIS-300x164.jpg" alt="ID salah satu penyerang di gedung konser Bataclan, Paris. (Foto: Blic)" width="300" height="164" /> Kartu identitas salah satu penyerang di gedung konser Bataclan, Paris. (Foto: Blic)

Paris, 4 Safar 1437/16 November 2015 (MINA) – Laporan media Serbia mengklaim, salah satu penyerang Paris bernama Ahmed Almuhamed (25) yang membawa paspor Suriah.

Dia sebagai pelaku yang meledakkan dirinya di konser Bataclan, bagian dari serangkaian serangan mematikan pada Jumat malam (13/11).

Menurut surat kabar Blic pada Ahad (15/11), Almuhamed tiba bersama dengan pembom lainnya di Eropa di Pulau Leros, Yunani, pada 3 Oktober dalam perjalanan ke Paris, demikian Gulf Digital News (GDN) melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Polisi mengatakan ada dua pria yang tiba di Yunani bulan lalu, termasuk di antara tujuh penyerang, salah satunya berusia sekitar 15 tahun.

Baca Juga: Komunitas Arab di Inggris Desak PM Keir Starmer Hentikan Genosida di Gaza

Sebelumnya, polisi Perancis juga mengidentifikasi salah satu dari tujuh orang bersenjata penyerang Paris. Pihak berwenang mengumumkan pelaku yang ditemukan di area konser dengan jari terputus bernama Omar Ismail Mostefai (29).

Kelompok Islamic State (ISIS/Daesh) telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan di Paris.

Presiden Perancis Francois Hollande menyebut serangan terkoordinasi pada Jumat malam itu merupakan “tindakan perang”.

Sementara itu, penyelidikan melebar di seluruh Eropa, di mana polisi Belgia menangkap beberapa tersangka dan pemerintah Jerman menyelidiki kemungkinan adanya hubungan dengan seorang pria yang baru-baru ini ditemukan dengan mobil membawa bahan peledak.

Baca Juga: Di KTT G20 Brasil, Erdogan Tegaskan Pentingnya Gencatan Senjata di Gaza

Penemuan paspor Suriah di dekat mayat salah satu pelaku telah menimbulkan kecurigaan, beberapa penyerang mungkin telah memasuki Eropa sebagai pengungsi yang melarikan diri dari perang saudara di Suriah. (T/P001/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: AS Sanksi Organisasi dan Perusahaan Israel Pendukung Kolonialisme

Rekomendasi untuk Anda