Tel Aviv, MINA – Pasukan Pertahanan Irael (IDF) mengatakan, akan meningkatkan kehadiran pasukannya di Tepi Barat dan akan melakukan penggerebekan, setelah seorang penyerang Palestina menyelinap ke permukiman Yahudi menikam tiga orang, menewaskan seorang.
Seorang juru bicara IDF mengatakan pada Kamis (26/7) malam, dikirim dua brigade lagi ke Tepi Barat menyusul serangan mematikan di Adam, demikian Times of Israel melaporkan.
Langkah itu dilakukan di saat Israel meningkatkan tingkat siaga militernya di Golan dan sepanjang perbatasan Gaza di tengah-tengah gejolak di sana.
Militer mengatakan pasukan akan beroperasi di desa-desa Palestina, tanpa memberikan rincian.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Saksi mata di Adam melaporkan, ia melihat kendaraan yang mencurigakan meninggalkan permukiman tak lama setelah serangan itu.
IDF secara luas akan memasuki kota Kobar, tempat tersangka penikaman, Mohammad Tareq Yousef, berasal.
Menurut otoritas Israel, Yousef memanjat pagar keamanan Adam beberapa waktu sebelum jam 9 Kamis malam. Dia kemudian berjalan ke dalam permukiman, melintasi area taman bermain, tempat ia bertemu dengan seorang warga berusia 31 tahun lalu menikamnya berulang kali di tubuh bagian atas.
Korban tewas setelah dilarikan ke rumah sakit di Yerusalem dan namanya belum dirilis untuk publikasi.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Seorang penduduk kedua, berusia 58 tahun, juga ditikam setelah tiba di tempat kejadian. Dia dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi serius, tetapi dokter berhasil menstabilkan kondisinya.
Penduduk ketiga (41) yang pergi keluar untuk menyelidiki keributan itu, menyadari bahwa serangan terjadi. Ia menembak Yousef tiga kali dan membunuhnya. Dia sendiri ditikam dan terluka ringan selama insiden itu. (T/RI-1/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza