Tel Aviv, MINA – Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada Ahad (15/7) mengumumkan akan menyebar tambahan baterai pertahanan rudal Iron Dome di Israel selatan dan Tel Aviv.
Langkah militer itu menyusul bentrokan skala besar dengan kelompok Hamas di Jalur Gaza selama akhir pekan, yang menjadi terbesar sejak perang di Gaza 2014.
IDF mengatakan, cadangan dari unit pertahanan udara juga dipanggil untuk menyediakan tenaga tambahan.
“IDF bertekad untuk terus membela warga Israel dan siap untuk berbagai skenario yang mungkin mengintensifkan,” katanya, demikian Times of Israel melaporkan.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Paus Fransiskus Meninggal pada Hari Paskah di Usia 88
Bala bantuan pertahanan udara adalah tindakan pencegahan, karena potensi kekerasan baru tetap ada meskipun gencatan senjata dicapai pada Sabtu (14/7) malam yang sebagian besar tampaknya dilaksanakan.
Namum pada Ahad, kabinet keamanan memerintahkan IDF untuk menanggapi secara paksa setiap kasus warga Palestina menerbangkan layang-layang dan balon pembakar ke Israel selatan.
Pukul 5:45 Ahad sore waktu Palestina, militer mengatakan pesawatnya menembak tiga sel yang menerbangkan layang-layang. Cedera dilaporkan setidaknya dalam dua kasus.
Dilaporkan pula beberapa kebakaran terjadi di Israel selatan di hari itu akibat perangkat pembakar yang melintasi pagar pembatas Gaza. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Jelang Persiapan Haji, Jamaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi 29 April
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Serukan Aksi Global untuk Menentang Agresi Terbaru Israel