Tel Aviv, MINA – Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada Ahad (17/12) mengumumkan bahwa pihaknya sedang menyelidiki penembakan tentaranya terhadap seorang penyandang disabilitas bernama Ibrahim Abu Thurayyah.
Abu Thurayyah yang kehilangan kedua kaki dan ginjalnya oleh serangan udara Israel 2008 di Jalur Gaza, tewas ditembak penembak jitu pada demonstrasi Jumat (15/12).
Kematian Abu Thurayyah telah memicu kecaman keras dari orang-orang Palestina dan lainnya, karena dia tidak dapat dipandang sebagai ancaman dalam demonstrasi pada hari Jumat.
“Tuduhan pembunuhan seorang warga Palestina paraplegis sedang diselidiki. Hasil penyelidikan ini akan dipresentasikan ke Jenderal Komando Selatan dalam beberapa hari mendatang,” kata IDF dalam sebuah email. Demikian Times of Israel memberitakannya yang dikutip MINA.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Penembakan tersebut terjadi saat demonstrasi di sepanjang perbatasan Jalur Gaza dengan Israel. Pasukan Israel menanggapi demonstran dengan gas air mata, peluru karet dan dalam beberapa kasus dengan tembakan langsung.
Kematian Abu Thurayyah menarik liputan berita internasional dan ribuan orang hadir pada pemakamannya di Jalur Gaza pada hari Sabtu. (T/RI-1/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya