Tel Aviv, MINA – Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan pada Jumat (15/6) malam bahwa mereka telah menyerang pos pengamatan Hamas di Jalur Gaza, setelah balon-balon dan layang-layang pembakar diterbangkan ke Israel sehari sebelumnya.
“IDF memandang penggunaan balon dan layang-layang pembakar menimbulkan tingkat keparahan yang tinggi dan melancarkan operasi untuk mencegah penggunaannya,” katanya dalam sebuah pernyataan, demikian i24 News melaporkan.
Awalnya, Israel mengatakan bahwa mereka melepaskan tembakan peringatan ke arah “sekelompok orang Palestina yang menyiapkan balon peledak” untuk mencegah ribuan layang-layang dan balon-balon pembakar diterbangkan ke dalam wilayah Israel.
Saat demonstrasi berlangsung pada Jumat, media Palestina Shams mengatakan, tentara Israel menembaki pos pengamatan Hamas di Jalur Gaza selatan dekat kota Rafah. Namun, tidak ada korban dilaporkan.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Pada Jumat malam, IDF mengatakan, tidak ada “insiden luar biasa” dalam protes di hari itu.
Setidaknya 130 orang Palestina telah terbunuh dalam demonstrasi massa di perbatasan Gaza sejak 30 Maret. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya