Brussels, 11 Rabiul Akhir 1437/21 Januari 2016 (MINA) – Federasi Wartawan Internasional (IFJ), Rabu malam, mengecam serangan bunuh diri atas sebuah mini bus media di Kabul, sehingga menyebabkan tujuh orang tewas.
“IFJ mengucapkan belasungkawa yang tulus kepada keluarga rekan kami yang dibunuh dngan kejam malam ini di Kabul,” kata Anthony Bellanger, Sekretaris Jenderal IFJ.
“Hari ini, semua jurnalis dunia terkejut. IFJ menuntut agar segala sesuatu yang mungkin dilakukan untuk menjelaskan kekejaman ini dan pemerintah Afghanistan melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab atas ‘pembantaian di Kabul ini,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Serangan terakhir ini menambahkan komplikasi baru berbahaya bagi wartawan lokal yang bekerja di negara yang sudah mendapat peringkat rendah 122 dari 180 angka indeks kebebasan pers dunia, yang merupakan ukuran dari kebebasan media yang disusun oleh kelompok Reporters Without Borders, demikian laporan Kuna, seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Setidaknya 25 orang terluka dalam pemboman ini, termasuk perempuan dan anak-anak, kata para pejabat polisi.
Serangan itu terjadi di dekat Kedutaan Besar Rusia di barat Kabul. Asap membumbung ke angkasa akibat ledakan yang cukup kuat itu, sehingga terdengar beberapa mil jauhnya. (T/R07/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu