Gaza City, 29 Rajab 1435/28 Mei 2014 (MINA) – Lembaga kemanusiaan Turki, IHH cabang Gaza, menggelar acara takziyah selama tiga hari untuk korban kasus kapal Mavi marmara, di kantor IHH cabang Gaza, Katiba, Gaza City.
Setelah mengalami koma selama 4 tahun akibat peluru yang bersarang dikepalanya, akhirnya Sulaiman Soylemez, seorang warga negara Turki, penumpang kapal bantuan kemanusiaan Mavi Marmara meninggal dunia pada jumat 23/5.
Menurut Muhammad Kaya, Ketua IHH cabang Gaza, Sulaiman merupakan salah satu dari penumpang Mavi Marmara yang termasuk generasi awal pergerakan Islam di Turki. Sepanjang hidupnya dia beramal untuk Islam.
“Aksi terakhir dari Sulaiman adalah ikut dalam rombongan bersama kapal Mavi marmara untuk mendukung tegaknya Islam serta mendukung Palestina,” Ungkap Muhammad Kaya seperti dilaporkan koresponden Mi’raj Islamic News Agency.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Sulayman mengalami luka tembak dikepala dan koma selama 4 tahun sejak 2010 lalu. Setelah dipindahkan dari rumah sakit, Sulayman menjalani rawat jalan dirumahnya selama 3 tahun.
“Tahun ini adalah peringatan syuhada Mavi marmara dan pada hari ini dia dipanggil Allah, semoga Allah menerima amal ibadahnya dan semoga dia adalah bagian dari syuhada, serta kita semua semoga juga termasuk dari syuhada dan berkumpul bersama di Jannah-Nya,” kata Kaya beberapa waktu lalu kepada MINA.
Kaya juga menyatakan bahwa keikutsertaan muslimin Indonesia di kapal Mavi marmara adalah upaya pertolongan dan pemersatu dalam pembebasan Palestina dan Al-Aqsha dari Yahudisasi Israel.
Sementara itu anggota parlemen dari Gaza, seperti Dr. Abdurrahman jamal, Mushir al mashri dan lain lain juga hadir pada acara takziyah tersebut.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Abdurrahman Jamal mengatakan Sulayman merupakan salah satu pejuang asal Turki yang ikut serta dalam memperjuangkan hak Palestina, ia berharap pada Allah agar Sulayman diberikan tempat yang selayaknya sebagai syahid di sisi-Nya.
Sehari sebelumnya perdana menteri Ismail haniya juga melakakukan takziyah serupa, dalam pernyataanya Haniya mengatakan bahwa Sulayman merupakan pejuang palestina dan salah satu syuhada Palestina.(L/K01/K03/P015/R2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza