Jakarta, MINA – Ketua Umum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Yusuf Muhammad Martak, mengatakan, Ijtima Ulama jilid II akan digelar pada Ahad 16 September mendatang di Jakarta.
“Tujuan Ijtima Ulama yang digelar kedua kalinya ini hanya untuk memastikan peran ulama dalam dukungan untuk pasangan bakal calon Presiden dan Wakil Presiden serta komitmen keduanya atas kesepakatan dari hasil Ijtima,” kata Yusuf, Kamis (13/9) kepada wartawan.
Menurutnya, yang dibahas adalah pasangan yang sudah kami tetapkan sebelumnya yaitu Prabowo-Sandi.
Ijtima itu, dikatakan Yusuf, diadakan dengan semangat pergantian presiden. “Jadi jangan ada yang tanya soal geser dukungan,” kata Yusuf.
Baca Juga: Silaknas 2024, ICMI Undang Presiden dan Wapres
“Kegiatan yang akan dilaksanakan satu hari penuh itu, sedikitnya akan mengundang 1.000 orang ulama dan tokoh nasional,” katanya.
Prabowo-Sandi pun dipastikan akan ikut hadir bersama sejumlah sekjen partai koalisinya di acara ini.
“Para ulama akan membahas sejauh mana peran mereka untuk memenangkan pasangan ini serta komitmen dari Prabowo dan Sandi,” tambahnya.
“Jika kedua pihak sudah setuju. Maka akan diakhiri dengan penandatanganan pakta integritas oleh pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden,” tutup dia. (L/R03/P1)
Baca Juga: Taiwan Rayakan 48 Tahun Kerja Sama Pertanian dengan Indonesia
Mi’raj News Agency (MINA)