Jakarta, MINA – Pengurus Pusat lkatan Dai Indonesia (PP IKADI) menyerukan segenap dai dan khatib di seluruh Indonesia untuk menjadikan Jum’at ini (11/5/2018) sebagai “Jum ‘atu lntifadhah” (Jumat Kebangkitan), dengan mengangkatnya menjadi Tema Khutbah Jum’at ini.
Ketua Umum IKADI Prof. Dr. KH. Achmad Satori Ismail menjelaskan, momentum Khutbah Jumat Kebangkitan guna mengingatkan seluruh kaum muslimin untuk memiliki kepedulian terhadap Masjid Al-Aqsha di Kota Baitul Maqdis Palestina sebagai simbol kemuliaan dan kehormatan agama.
“(Masjid Al-Al-Aqsha) juga merupakan masjid agung ketiga bagi kaum muslimin di seluruh dunia, setelah Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah,” tegas Achmad Satori kepada Kantor Berita MINA, Jumat (11/5).
Dia juga menyatakan fihaknya menyerukan seluruh kaum muslimin untuk ikut hadir dalam Aksi Indonesia Bebaskan Baitul Maqdis yang saat ini sedang berlangsung di Monas Jakarta, dengan senantiasa menjaga persaudaraan, ketertiban, dan kebersihan lingkungan.
Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas
“Semoga Allah meridhai ikhtiar dan usaha kita dan mencatatnya sebagai amal shalih yang dapat memberatkan timbangan amal kebajikan kita di hari kiamat,” ujarnya.
Keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengakui secara resmi Baitul Maqdis atau Yerusalem sebagai ibukota Israel, jelas sangat membahayakan bagi Masjid Al-Aqsha, kiblat pertama umat Islam.
Keputusan ini jelas merupakan bentuk pengingkaran kedaulatan Palestina dan melanggar berbagai resolusi PBB. Bahkan, dalam sidang darurat Majelis Umum PBB terakhir, sebanyak 128 negara mendukung resolusi yang menolak keputusan Presiden Trump.
Dengan tidak mengindahkan penolakan dunia, AS menegaskan tetap akan memindahkan kedutaan besarnya ke Yerusalem atau Baitul Maqdis pada tanggal 14 Mei 2018 yang akan datang, bertepatan dengan 70 tahun dimulainya penjajahan dan pendudukan Israel atas Palestina.(L/R01/P2)
Baca Juga: Tiba di Inggris, Presiden Prabowo Hadiri Undangan Raja Charles III
Mi’raj News Agency (MINA)