Banda Aceh, MINA – Ikatan Masyarakat Aceh Turki (IKAMAT) menawarkan kerjasama di bidang pendidikan antara pemerintah Aceh dengan pemerintah Turki.
Kerjasama yang akan ditawarkan berupa pertukaran pelajar, beasiswa dan juga mendatangkan tenaga pendidik dari negeri dua benua tersebut.
Hal ini disampaikan Ketua IKAMAT Darlis Aziz saat menggelar Seminar dan Ekspo Internasional di kampus Universitas Islam Negri UIN AR-Raniry, Banda Aceh, Rabu (5/9).
Saat ini, Aceh sudah menjalani kerjasama di bidang pendidikan dengan German Academic Exchange Service (DAAD), namun tidak salah jika Aceh juga memilih bekerjasama dengan pemerintah Turki dalam hal pendidikan.
Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri
“Lantara pendidikan Turki juga tidak kalah bagusnya dengan negara Eropa lainnya. Pendidikan Turki sangat bagus, namun sayang, Aceh belum ada kerjasama dengan Turki,” ujar Darlis.
Menurut dia, saat ini Lembaga Peningkatan Sumber Daya Manusia (LPSDM) Aceh belum pernah satu pun mengirimkan mahasiswa Aceh untuk belajar di Turki. Hal inilah yang mendorong IKAMAT untuk melakukan acara tersebut sebagai bahan masukan bagi Pemerintah Aceh agar mau meningkatkan kerjasama dengan pemerintah Turki dalam bidang pendidikan.
Selain itu, dari segi sejarah, Aceh juga memiliki hubungan bagus dengan Turki, sehingga sangat bagus jika kerjasama ini bisa terealisasikan.
“Ini sebuah hal yang positif menurut saya, karena Turki juga saudara kita, apalagi ada kerjasama di bidang pendidikan,” jelas Darlis.(L/AP/R01)
Baca Juga: Update Bencana Sukabumi: Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian
Mi’raj News Agency (MINA)