Jakarta, MINA – Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) kembali menggelar acara Indonesia International Book Fair (IIBF) 2023 yang akan diselenggarakan di Hall 1 Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang.
IIBF 2023 ini akan menjadi tahun ke-43 kalinya digelar, yang berlangsung mulai Rabu hingga Ahad, 27 September-1 Oktober 2023 mendatang.
“Sebagai salah satu pameran buku yang terbesar di ASEAN, IIBF 2023 ditargetkan akan ada 192 stan dan 25 peserta pameran dari luar negeri”, ujar Mappa Tutu selaku Ketua Pelaksana IIBF 2023 dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (25/9).
Penyelenggaraan IIBF 2023 kali ini mengusung tagline “it’s time to read”, dan menghadirkan Korea sebagai Guest of Honour (Tamu Kehormatan) sekaligus bertepatan dengan peringatan 50 tahun hubungan persahabatan Indonesia-Korea.
Baca Juga: Syubban Jambi Kibarkan Bendera Palestina di Puncak Gunung Dempo
Pameran buku ini juga terdapat berbagai rangkaian acara, diantaranya workshop penulisan, jumpa penulis, talkshow dengan penerbit, dan arena transaksi hak cipta dalam Indonesia Rights Fair, yang mempertemukan penerbit-penerbit dalam dan luar negeri.
Penyelenggaraan IIBF 2023 diharapkan berlangsung dalam atmosfer penuh optimisme dan mengisyaratkan kebangkitan dunia perbukuan. Berbagai acara didalamnya yang melibatkan tokoh perbukuan, penulis, pegiat literasi, taman bacaan, dan berbagai komunitas.
“Peradaban tidak akan maju dan berkembang tanpa melalui literasi yang baik. IIBF 2023 diharapkan menjadi sebuah jembatan peradaban”, ujar Mappa Tutu.
Turut hadir dalam konferensi pers tersebut, Ketua Umum Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) Arys Hilman Nugraha, Ketua Panitia Indonesia International Book Fair (IIBF) 2023 Mappa Tutu, General Manager of Korean Cultural Center Indonesia (KCCI) Kim Hyun Joo/Maya, dan Direktur PT. BukuAku Digital Indonesia Catherine Mulyana. (L/R11/RS2)
Baca Juga: Ulama Palestina: Ujian Pertama untuk Bebaskan Al-Aqsa adalah Shubuh Berjamaah
Mi’raj News Agency (MINA)