Jakarta, MINA – Islamic Book Fair (IBF) 2025 dijadwalkan digelar pada 18 hingga 22 Juni di Jakarta Convention Center, menampilkan ratusan penerbit terkemuka dan ribuan judul buku bertema Islam.
Acara tahunan ini merupakan salah satu pameran buku Islam terbesar di Asia Tenggara dan diselenggarakan oleh Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI).
Pameran tahun ini akan menghadirkan katalog buku yang mencakup beragam tema, mulai dari kajian agama, sejarah Islam, keluarga Muslim, hingga isu kontemporer seperti Palestina.
Tema IBF tahun ini adalah “Berhijrah melalui literasi Islami untuk pribadi yang berkualitas”.
Baca Juga: Pemerintah RI Cabut 4 Izin Tambang Nikel di Raja Ampat
Menurut panitia penyelenggara, lebih dari 200 penerbit dalam dan luar negeri serta perusahaan multiproduk lainnya dijadwalkan berpartisipasi dalam IBF 2025.
“IBF telah menjadi ruang penting bagi penerbit dan pembaca untuk saling terhubung dalam semangat literasi Islam. Tahun ini kami mengusung tema literasi yang menginspirasi dari berbagai kota di Indonesia,” kata ketua IBF 2025, Husni Kamil dalam keterangannya di Jakarta belum lama ini.
Selain pameran buku, IBF juga akan menggelar berbagai agenda pendukung, termasuk diskon khusus, sesi penandatanganan buku dengan penulis, serta kuliah umum dari ulama dan cendekiawan Muslim. Penyelenggara menyebutkan bahwa acara ini tidak hanya menjadi sarana promosi buku, tetapi juga wadah dakwah dan edukasi publik.
Kantor Berita MINA dipastikan turut berpartisipasi dalam ajang ini dengan menghadirkan buku-buku bertema perjuangan Palestina dan isu kemanusiaan Islam lainnya. Pengunjung dapat mengunjungi stan resmi MINA untuk mengikuti sesi penandatanganan buku serta mendapatkan diskon khusus.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jakarta Selasa Ini Berawan hingga Hujan Petir
Pihak penyelenggara mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan momen IBF 2025 sebagai ajang memperkaya wawasan keislaman dan mempererat hubungan antar komunitas literasi.
IBF pertama kali diselenggarakan oleh IKAPI pada awal 2000-an dan sejak itu tumbuh menjadi salah satu perhelatan literasi Islam paling bergengsi di kawasan. Tahun ini, panitia menargetkan puluhan ribu pengunjung dari berbagai daerah.
Pameran akan berlangsung selama lima hari dengan akses terbuka untuk umum.[]
Baca Juga: Menlu RI: Intersepsi Israel terhadap Kapal Madleen Langgar Hukum Internasional
Mi’raj News Agency (MINA)