Jakarta, 25 Syawwal 1435/21 Agustus 2014 (MINA) – Ikatan Karyawan Timah (IKT) Provinsi Bangka Belitung menyumbangkan dana sebesar Rp. 60.907.000 dan AS$ 100 (sekitar 1.170.700 rupiah) untuk rakyat Palestina di Jalur Gaza melalui lembaga kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C).
Ali Syamsuri, Ketua Umum IKT mengatakan, donasi berasal dari sumbangan anggota IKT yang tersebar di 10 wilayah Indonesia dengan jumlah anggota sekitar 7.000 orang.
“Mudah-mudahan apa yang kami berikan ini bermanfaat dan menjadi ladang amal bagi kita semua,” kata Ali saat memberikan langsung donasi kemanusiaan dalam bentuk tunai di gedung MER-C, Kramat Lontar Jakarta Pusat, Kamis.
Dana yang didonasikan IKT ini direncanakan untuk diberikan sebagai bantuan langsung kepada korban agresi Zionis Israel di Gaza dan kepada para relawan Indonesia yang kini sedang mengemban amanah membangun Rumah Sakit Indonesia di Bayt Lahiya, utara Gaza.
Baca Juga: BRIN Kukuhkan Empat Profesor Riset Baru
Ali juga menyampaikan pihaknya mengecam agresi Zionis Israel terhadap warga sipil Palestina di Gaza sejak 7 Juli lalu. “Hingga hari ini mereka mengalami berbagai penderitaan akibat ulah Israel. Dengan semangat yang sama untuk kemanusiaan kami berusaha membantu saudara-saudara kita di Palestina,” ujar Ali.
Sementara Rendi Kurniawan, Sekjen IKT mengatakan, penggalangan dana bantuan kemanusiaan untuk Palestina dilakukan pertama kali oleh pihaknya dengan waktu yang cukup singkat melalui penyebaran email dan sms yang dimulai sebelum Ramadhan lalu.
“Kami salurkan kepada lembaga yang tepat sehingga bantuan langsung diberikan kepada titik-titik sasaran serangan Zionis,” ujar Rendi.
Menurutnya, kegiatan penggalangan dan penyaluran dana kemanusiaan sebelumnya telah dilakukan IKT untuk bantuan korban bencana di wilayah Indonesia, seperti langsung memberikan dana kemanusiaan kepada korban bencana di Aceh, Mentawai, Padang, dan lainnya.
Baca Juga: Jateng Raih Dua Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen di Bidang Kesehatan dan Keamanan Pangan
Rendi mengatakan, donasi bantuan kemanusiaan itu membuktikan solidaritas dan dukungan rakyat Indonesia yang masih kuat untuk rakyat Palestina hingga mendapatkan kemerdekaannya.
“Ini merupakan bentuk keprihatinan kami. Kami akan terus berdoa untuk saudara-saudara di Gaza, semoga Allah memberikan perlindungan bagi warga Gaza di sana,” tutur Rendi.
Dia berharap konflik yang terus berkelanjutan di kawasan itu segera berakhir dan mereka dapat hidup aman dan damai.
Bantuan Langsung
Baca Juga: Pakar Timteng: Mayoritas Rakyat Suriah Menginginkan Perubahan
Bantuan langsung terus disalurkan para relawan Indonesia di wilayah Gaza, Palestina yang terblokade.
Manajer Operasional MER-C Rima Manzanaris melaporkan, sejumlah 2.000 paket sembako sudah disalurkan untuk warga Gaza korban agresi di beberapa wilayah, sementara 2.000 paket sembako lainnya sedang dikemas untuk segera disalurkan.
“Sebelumnya, MER-C menyalurkan bantuan daging menjelang hari raya Idul Fitri lalu,” kata Rima.
Selain bantuan sembako, bantuan uang tunai untuk korban luka yang dirawat di rumah sakit serta korban agresi lainnya juga telah disalurkan oleh para relawan RS Indonesia.
Baca Juga: Festival Harmoni Istiqlal, Menag: Masjid Bisa Jadi Tempat Perkawinan Budaya dan Agama
Rima mengatakan, 100 paket bantuan alat masak dan bantuan obat-obatan mendesak untuk pasien korban israel/">agresi Israel di Gaza yang dialokasikan sebesar AS $ 200 ribu juga tengah disiapkan.
Sementara Rumah Sakit Indonesia yang sudah 100 persen pembangunan fisiknya akan segera dioperasikan setelah pengadaan alat kesehatan selesai.(L/P02/IR)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Industri Farmasi Didorong Daftar Sertifikasi Halal