Ikatan Pegawai Bank Indonesia-IZI Jawa Tengah Salurkan Bansos untuk Masyarakat Dhuafa Semarang

, MINA – Ikatan Pegawai Bank Indonesia Komisariat bersinergi dengan Inisiatif Zakat Indonesia () Jawa Tengah memberikan bantuan sosial () untuk masyarakat dhuafa di Kota Semarang, Selasa (20/4).

Dalam bansos kali ini, KPwBI Jawa Tengah menyerahkan bantuan senilai Rp.60.000.000 dalam bentuk sembako yang diberikan kepada 300 dhuafa yang berada di Kota Semarang.

Kepala Kantor Perwakilan BI Jawa Tengah, Pribadi Santoso menyampaikan, bansos yang dilakukan oleh Ikatan Pegawai BankIndonesia (IPEBI) bersama Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jateng ini untuk membantu masyarakat yang kurang mampu,” ujarPribadi kepada awak media di Semarang, Selasa (20/4).

Apalagi di masa pandemi Covid-19 sekarang ini, tentu banyak masyarakat yang terdampak, sehingga bantuan ini bisa bermanfaat untuk mereka,” imbuh Pribadi.

Menurut Pribadi, bantuan sosial seperti ini akan dilakukan secara kontinu. “Insyaallah, dua bulan lagi kita akan lakukan kegiatan serupa untuk masyarakat dhuafa,” ungkapnya.

Disebutkan, kegiatan tersebut untuk menumbuhkan sifat mudah bersyukur karyawan BI kepada Allah SWT.

Sementara itu, Kepala Perwakilan IZI Jateng, Djoko Adhi Saputra mengatakan, kegiatan bansos ini menyasar kaum dhuafa yang ada di Kota Semarang.

“Bansos yang berupa sembako ini akan kita bagikan kepada kaum dhuafa, seperti tuna netra, pedagang keliling, panti asuhan, panti jompo, lansia dhuafa dan masyarakat lain yang membutuhkan,” kata Djoko.

Menurutnya, para penerima bantuan ini juga difokuskan yang terdampak Covid- 19.

Nukman, salah satu penerima bansos dan juga seorang tuna netra sangat bersyukur atas bantuan yang ia terima, ” Terimakasih BI dan IZI, bantuan ini sangat membantu kami, semoga berkah rezekinya,” jelasnya ketika dikunjungi dirumahnya.(R/R1/P2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rana Setiawan

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.