Kairo , 14 Syawal 1434/21 Agustus 2013 (MINA) – Ikhwanul Muslimin menunjuk Dr. Mohammed Ezzat sebagai pemimpin sementara setelah pemimpin tertinggi gerakan itu ditangkap.
Mohammed Ezzat diserahi tanggung jawab saat pasukan militer Mesir meluncurkan kampanye melawan gerakan yang berbasis Islam itu dengan mengambil tindakan keras terhadap kelompok yang mendukung presiden terguling Muhammad Mursi.
“Penangkapan Mohammed Badie membuat kita lebih bersikeras untuk mendukung Mursi,” tegas Ezzat seperti dikutip AlQassam yang dipantau Mi’RAJ News Agency (MINA).
Badie telah dipindahkan dari sebuah apartemen di Nasr City, sebelah Timur Kairo ke penjara.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Puluhan pimpinan dan anggota IM telah ditangkap termasuk Mursi, yang ditahan di tempat rahasia sejak dipaksa turun dari jabatannya pada 3 Juli setelah demonstrasi besar menentang pemerintahannya.
Mahmoud Ezzat lahir pada Agustus 1944 di Kairo. Dia adalah dosen di Fakultas Kedokteran Universitas al-Zaqazeeq. (T/P02/R2).
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama