Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ikrimah Shabri: Israel Berencana Kosongkan Masjid Al-Aqsha dari Jamaah

Rendi Setiawan - Kamis, 27 Oktober 2016 - 12:07 WIB

Kamis, 27 Oktober 2016 - 12:07 WIB

421 Views

Al-Quds, 26 Muharram 1438/27 Oktober 2016 (MINA) – Ketua Dewan Tinggi Islam di Al-Quds, Syaikh Ikrimah Shabri memperingatkan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan Israel di Masjid Al-Aqsha sebagai upaya untuk mengubah realita di lapangan.

“Masalahnya tidak hanya terbatas pada penyerbuan-penyerbuan Yahudi ke Masjid Al-Aqsha saja, namun dalam sikap resmi yang diadopsi oleh pemerintah ultra kanan Israel yang dipimpin Netanyahu terlihat adanya rencana ingin mengosongkan Masjid Al-Aqsha dari jamaah,” kata Shabri dalam keterangannya, Rabu (26/10), demikian QudsPress melaporkan.

Dia menegaskan, diizinkannya orang-orang Yahudi menggelar ritual Talmud di area Masjid Al-Aqsha adalah tujuan agresif Israel. Bahkan, kata Shabri, polisi Israel memberi kewenangan kepada para penyerbu melakukan operasi penangkapan terhadap kaum muslimin dan mendeportasi mereka dari Masjid Al-Aqsha.

“Ini sangat tampak sebagai upaya mengosongkan Masjid Al-Aqsha dari jamaah shalat yang ada di dalamnya,” katanya.

Baca Juga: Protes Perang Gaza, Dua Remaja Israel Tolak Wajib Militer

Syaikh Shabri mengecam semua tindakan pendudukan yang dilakukan Israel, baik di kota Al-Quds secara umum atau di Masjid Al-Aqsha secara khusus. “Arogansi militer Israel tidak akan membuat Yahudi mendapatkan hak apapun di Masjid Al-Aqsha.”

Sebelumnya, Harian Israel Haaretz mengatakan bahwa polisi Israel telah mengizinkan para pemukim pendatang Yahudi untuk menggelar ibadah dan ritual Talmud di dalam area Masjid Al-Aqsha di kota al-Quds. (T/P011/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Blokir Knesset, Keluarga Sandera Desak Netanyahu Segera Gencatan Senjata dengan Hamas

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Tausiyah
Dunia Islam
Indonesia
MINA Preneur