Washington, MINA – Ilhan Omar, wanita muslim berjilbab, menandai hari pertamanya sebagai anggota Kongres AS dengan berjanji akan membuat AS memenuhi cita-cita kebebasan beragama, dan mengecam perpecahan serta kebencian di negara itu.
“Kami akan menjadikan negara ini negara yang sesuai dengan cita-cita inklusi, kebebasan beragama,” ujar Omar, 36, di hadapan para pendukungnya pada hari Kamis (3/1) setelah ia disumpah.
“Saya merasa sangat tersanjung dan rendah hati mewakili orang-orang ke-5 dan mendapatkan kesempatan ini untuk benar-benar bekerja memulihkan demokrasi kita dan memperjuangkan rakyat,” kata Omar kepada Anadolu Agency, merujuk pada distrik ke-5 Minnesota.
Omar menggunakan salinan Al-Quran kakeknya saat upacara sumpah pelantikannya, ia mengatakan kakeknyalah yang mengilhaminya untuk mengejar karir di bidang politik.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
“Aku tahu dia akan senang berada di sini hari ini. Jadi aku ingin membawanya bersamaku. Dia bersama kita dalam roh karena aku mendapat kesempatan untuk disumpah menggunakan Al-Quran-nya,” tambah Omar.
Dia juga mengenakan jilbab pada upacara tersebut, pertama kalinya untuk Kongres yang sebelumnya melarang segala jenis penutup kepala.
Omar dilantik menjadi anggota Dewan Perwakilan pada hari Kamis (3/1), dan bergabung dengan Rashida Tlaib dari Michigan untuk menjadi wanita Muslim pertama di Kongres. (T/Ast/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu