Ilmuwan: Merokok Dapat Merusak Hati Bayi yang Belum Lahir

(Ilustrasi: Pinterest)

Edinburgh, Inggris,  6 Ramadhan 1438/1 Juni 2017 (MINA) – Dampak dari kerusakan rokok pada yang belum lahir telah terungkap dalam studi sel induk baru, setelah para ilmuwan menemukan bahwa koktail bahan kimia dalam rokok sangat berbahaya untuk mengembangkan sel-sel .

Mereka mengembangkan metode untuk mempelajari efek ibu hamil pada jaringan hati dengan menggunakan sel induk embrionik. Demikian BBC Health News yang dikutip MINA.

Tim ilmuwan yang dipimpin oleh Universitas Edinburgh, juga menemukan bahwa bahan kimia rokok memengaruhi janin laki-laki dan perempuan secara berbeda.

Selama penelitian mereka, mereka menggunakan sel induk pluripoten – sel yang memiliki kemampuan untuk berubah menjadi tipe sel lainnya – untuk membangun jaringan hati janin.

Sel hati terpapar bahan kimia berbahaya yang ditemukan di rokok, termasuk zat spesifik yang diketahui beredar pada janin saat ibu hamil merokok.

Studi tersebut menunjukkan bahwa koktail kimia yang serupa dengan yang ditemukan di rokok memba. hayakan kesehatan hati janin lebih dari komponen individual.

Dr. David Hay dari pusat pengobatan regeneratif Universitas Edinburgh mengatakan, asap rokok diketahui memiliki efek merusak pada janin, namun mereka kekurangan alat yang tepat untuk mempelajari hal ini dengan sangat rinci.

“Pendekatan baru ini berarti bahwa kita sekarang memiliki sumber jaringan terbarukan yang memungkinkan untuk memahami efek seluler dari rokok pada janin yang belum lahir,” kata Dr. David May.

Hati sangat penting dalam membersihkan zat beracun dan memainkan peran penting dalam mengatur metabolisme.

Merokok, yang mengandung sekitar 7.000 bahan kimia, dapat merusak organ janin dan bisa membahayakan selamanya.

Temuan penelitian terbaru, yang dilakukan bekerjasama dengan Universitas Aberdeen dan Glasgow, juga menyoroti berbagai efek asap rokok pada hati janin laki-laki dan perempuan.

Jaringan pria menunjukkan jaringan parut hati dan jaringan wanita menunjukkan lebih banyak kerusakan pada metabolisme sel.

Prof Paul Fowler, direktur lembaga ilmu kedokteran di Universitas Aberdeen, mengatakan, karya ini adalah bagian dari sebuah proyek yang sedang berlangsung untuk memahami bagaimana merokok oleh ibu hamil memiliki efek berbahaya pada janin yang sedang berkembang.

“Temuan ini menjelaskan perbedaan mendasar dalam kerusakan antara janin laki-laki dan perempua,” ungkapnya.

Penelitian ini dipublikasikan di jurnal Archives of Toxicology. (T/R01/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.