Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ilmuwan Nuklir: Ledakan Beirut Mungkin Amonium Nitrat

Rudi Hendrik - Rabu, 5 Agustus 2020 - 08:13 WIB

Rabu, 5 Agustus 2020 - 08:13 WIB

13 Views

Beirut, MINA – Seorang ilmuwan nuklir Amerika Serikat menduga bahwa dua ledakan dahsyat yang terjadi di pelabuhan Beirut pada Selasa (4/8) adalah amonium nitrat, pupuk pertanian umum yang merupakan senyawa yang sangat mudah meledak.

Cheryl Rofer menulis di Twitter bahwa “awan merah” ledakan besar itu “sangat mungkin amonium nitrat,” demikian dikutip dari Nahar Net.

Benjamin Strick yang bekerja dengan situs investigasi Bellingcat, mengatakan di Twitter, ledakan itu tampaknya berpusat pada gudang abu-abu sepanjang 130 meter (420 kaki) di samping dermaga di dalam zona pelabuhan.

Kepala Keamanan Umum di Beirut Abbas Ibrahim mengatakan, bahan peledak yang disita telah disimpan di pelabuhan kota.

Baca Juga: Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hezbollah Hampir Tercapai

“Tampaknya ada gudang yang berisi material yang disita bertahun-tahun yang lalu, dan tampaknya itu adalah bahan yang sangat mudah meledak,” katanya.

Presiden Libanon Michel Aoun menyerukan perundingan Dewan Pertahanan “mendesak”, sementara Perdana Menteri Hasan Diab menyatakan hari Rabu (5/8) sebagai hari berkabung.

Seorang pejabat pemerintah Israel yang meminta anonimitas mengatakan kepada AFP, “Israel tidak ada hubungannya dengan insiden itu.” (T/RI-1/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kapal Wisata Mesir Tenggelam di Laut Merah, 17 Penumpang Hilang

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah
Palestina
Timur Tengah
Timur Tengah
Timur Tengah
Breaking News