Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ILUNI FKUI 98 Gelar Simulasi Penanggulangan Bencana Bersama MER-C Training Center

sri astuti - Ahad, 29 Januari 2023 - 23:29 WIB

Ahad, 29 Januari 2023 - 23:29 WIB

5 Views

Cibubur, MINA – Ikatan Alumni Universitas Indonesia Fakultas Kedokteran (ILUNI FKUI 1998) bersama MER-C Training Center (MTC) menggelar simulasi penanggulangan bencana yang berlangsung selama dua hari, 28-29 Januari 2023, di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata, Cibubur.

Peserta dari pelatihan simulasi penanggulangan bencana ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia berjumlah 30 orang.

Mewakili Dekan FKUI dr. Wismandari Wisnu, dr. Danang Tri Wahyudi mengatakan pihaknya ingin pelatihan ini bisa dikembangan terutama di FKUI sebagai suatu amal bakti almamater untuk berbuat sesuatu yang berguna bagi bangsa dan negara.

“Semoga apa yang kami lakukan di sini dengan pelatihan ini dapat memberikan pengalaman dan juga memberikan sesuatu hal yang baru bagi adik-adik peserta sekalian,” ujarnya.

Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online

Ketua ILUNI FKUI 98 dr. Wawan Mulyawan dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas inisiasi simulasi penanggulangan bencana ini.

“Kami dari Alumni FKUI 98 mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya, Tentu kita bersyukur semuanya bisa berjalan lancar sampai hari ini,” ujar Wawan.

“Mudah-mudahan ini bukan yang pertama dan yang terakhir kita mengadakan kegiatan ini, terimakasih kepada ILUNI 98 yang sudah menginisiasi,” tambahnya.

Direktur Utama Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dr. Lies Dina Liastuti, yang turut hadir dalam pelatihan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan ini dan berharap kedepannya bukan hanya FKUI, tapi pelatihan juga digelar bagi rumah sakit-rumah sakit yang biasa menangani bencana di setiap provinsi.

Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

“Kita harus punya kader-kader yang memberikan bakti untuk menolong demi kemanusiaan bukan hanya bekerja sebagai dokter dan nakes biasa. Peduli pada kesulitan yang terjadi di masyarakat khususnya di Indonesia karena bencana tidak akan kita duga kapan terjadi dan di mana terjadi tapi kita harus tetap andil dan kita harus punya skill,” kata Lies.

Hal serupa juga disampaikan oleh Kepala Pusat Krisi Kementrian Kesehatan Dr. Sumarjaya yang mengucapkan terima kasih ILUNI FKUI bersama MER-C yang telah mengadakan pelatihan simulasi penanggulangan bencana bidang kesehatan.

“Ini bagus sekali semangatnya sama dengan program tenaga cadangan Kesehatan yang menjadi program proritas Kementrian Kesehatan melalu pilar ketiga transformasi system ketahanan pusat,” kata Sumarjaya.

Ia berharap tiga puluh orang peserta yang mengikuti pelatihan ini nantinya bisa masuk ke dalam program tenaga cadangan kesehatan.

Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda

Berdasarkan pengalaman-pengalaman yang dimiliki MER-C, maka MER-C menyelenggarakan program pelatihan medis dengan wadah MER-C Training Center (MTC). MTC merupakan bagian dari Yayasan MER-C yang bergerak di bidang pelatihan kegawatdaruratan medis dan keahlian medis lainnya.(L/R7/R1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Palestina