Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imaa­­­­mul Muslimin : Bebaskan Al-Aqsa Melalui Produk Makanan Halal

Hasanatun Aliyah - Kamis, 26 Oktober 2017 - 18:36 WIB

Kamis, 26 Oktober 2017 - 18:36 WIB

716 Views

Imaamul Muslimin (Hizbullah) Yakhsyallah Mansur

Imaamul Muslimin (Hizbullah) Yakhsyallah Mansur

Jakarta, MINA – Imaa­­­­mul Muslimin Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Yakhsyallah Mansur mengatakan bentuk perlawanan membebaskan Masjid Al-Aqsha, Palestina, salah satunya melalui produk makanan halal.

Produk makanan halal, bentuk perlawanan untuk membebaskan Palestina. Produk halal tidak terlepas dari perlawanan, karena Israel tahu bahwa orang yang doanya dikabulkan Allah, orang yang selalu mengutamakan makanan dan produk-produk halal. Makanya Israel terus memproduksi makanan haram untuk dikonsumsi umat Islam,” katanya, di Jakarta Pusat, Kamis (26/10).

Terkait makanan, ia mengutip dalam Al-Quran surat Al-Mu’minun ayat 51-52, ayat 51 artinya “Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang saleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

“Allah mengedepankan dalam Al-Quran yang pertama itu kata rasul, untuk menjadi rasul makanannya harus halal. Panutan umat Islam di dunia ini yaitu rasul, maka kita harus mengikuti apa yang rasul perintahkan dan amalkan, salah satunya dengan memakan makanan halal. Dengan makan yang halal dan baik, maka amalan juga akan baik,” ujarnya.

Baca Juga: Hikmah Kisah Maryam, Usaha Maksimal untuk Al-Aqsa

Lebih lanjut ia memaparkan, di ayat 52 artinya, “Sesungguhnya (agama tauhid-Islam) ini, adalah agama kamu semua, agama yang satu, dan Aku (Allah) adalah Tuhanmu, maka bertakwalah kepada-Ku.”

“Dalam mewujudkan kesatuan umat, makanannya harus benar (halal dan baik). Untuk menyatukan Islam, maka lihat dulu dari makanannya. Karena sumber kesesatan itu, dari makanan yang haram,” paparnya.

Ia menambahkan, dari ayat tersebut sangat jelas untuk mewujudkan Islam yang satu dan membebaskan palestina dimulai dengan memproduksi dan mengkonsumsi makanan yang baik dan halal. (L/R10/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Perintah Membaca Sebelum BebasKan Al-Aqsa

 

 

 

 

Baca Juga: Menag Bertolak ke Saudi Bahas Operasional Haji 1446 H

 

 

Baca Juga: Polisi Amankan Uang Rp150 M dari Kasus Judol

Rekomendasi untuk Anda