Bogor, MINA – Imaam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Yakhsyallahu Mansur menyeru umat Islam untuk mendoakan keselamatan dan kemenangan Muslim Uighur di wilayah barat China, provinsi Xinjiang.
“Alhamdulillah, disampaikan amanat Imaamul Muslimin agar seluruh ikhwan (saudara semuslim) berdoa untuk keselamatan dan kemenangan saudara-saudara kita Muslim Uighur setiap bakda shalat fardu dan shalat lail (malam),” kata pernyataan yang dikeluarkan oleh Jama’ah Muslimin (Hizbullah) pada Rabu (19/12) di Bogor, Jawa Barat.
Dalam sepekan terakhir, isu penderitaan yang dialami oleh Muslim Uighur karena kebijakan penahanan dari pemerintah Tiongkok telah menyulut kemarahan publik internasional, termasuk di Indonesia.
New York Times edisi Ahad (16/12) menyebutkan, tidak hanya dilarang mempraktikkan ajaran agama Islam, ratusan ribu tahanan Muslim Uighur di kamp interniran di Xinjiang dipaksa bekerja.
Baca Juga: Masjid Pantai Bali Gelar Lomba Omplok Layar Tunjukkan Solidaritas Palestina
Media Amerika Serikat itu juga melaporkan, Partai Komunis China yang berkuasa mengatakan, jaringan kamp yang luas menyediakan pelatihan kerja dan menempatkan para tahanan di jalur produksi untuk kebaikan mereka sendiri.
Alasan terkuatnya adalah untuk menawarkan solusi dari kemiskinan, keterbelakangan dan untuk menghindari ajakan kelompok radikal.
Namun, bukti yang memuncak menunjukkan bahwa sistem kerja paksa muncul dari kamp-kamp, suatu perkembangan yang mengintensifkan kecaman internasional. (R/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Market Day Festival Baitul Maqdis Meriahkan BSP 2024 di Samarinda