Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IMAAM JAMAAH MUSLIMIN: LONGMARCH WUJUD CINTA AL-AQSHA

Rendi Setiawan - Sabtu, 13 Juni 2015 - 10:26 WIB

Sabtu, 13 Juni 2015 - 10:26 WIB

905 Views

imaam longmarch

Imaam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) KH Yakhsyallah Mansur,MA pada aksi Gerak Jalan Cinta Al-Aqsha Cibubur, Jakarta, Sabtu (13/6). (Afta/MINA)

Jakarta, 26 Sya’ban 1436/13 Juni 2015 (MINA) – Imaam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) KH Yakhsyallah Mansur,MA menyatakan, longmarch gerak jalan Ghazwah Fathul Aqsha merupakan wujud cinta terhadap Masjid Al-Aqsha kiblat pertama kaum Muslimin.

Yakhsyallah Mansur menyatakan hal itu dalam pelepasan aksi longmarch Gerak Jalan Cinta Al-Aqsha yang diselenggarakan oleh Lembaga Kepalestinaan Aqsa Working Gorup (AWG) di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, Sabtu (13/6) pagi.

“Ini wujud cinta terhadap Masjid Al-Aqsha khususnya dan kepada seluruh umat Islam pada umumnya. Maka pada hari ini kita lakukan longmarch sebagai wujud cinta dan perdamaian, karena memang Islam adalah agama cinta damai, rahmatan lil alamin,” ujarnya.

Ia menambahkan, ada beberapa ciri tanda cinta, pertama ingin berdekatan dengan orang yang dicintai. Kedua, ingin mengabulkan semua permintaan yang dincitai. Yang ketiga, selalu menyebut nama yang dicintai. Kemudian yang terakhir, merasakan derita dari orang yang dicintai, dan merasakan senang dari orang yang dicintai.

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

Menurutnya, seluruh umat Islam, khususnya yang ada di Masjid Al-Aqsha, mereka sedang menderita, maka sebagai wujud cinta kita kepada mereka, kita juga ikut merasakan penderitaan mereka.

“Sebagai wujud cinta itu, maka kita lakukan gerak jalan pada pagi hari ini untuk Al-Aqsha dan seluruh umat Islam,” tegasnya.

Penderitaan adalah bagian daripada fitnah, kenapa semua ini terjadi? Mengapa Muslim di Kashmir menderita, apakah itu hanya kesalahan mereka? Bukan, ini adalah kesalahan seluruh umat Islam, termasuk kita, imbuhnya.

Karena itu, Imaam Yakhsyallah Mansur mengingatkan agar umat Islam bersatu.

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

“Di dalam Al-Qur’an, Allah telah menerangkan bahwa, orang-orang Kafir saling memimpin satu dengan yang lainnya. Maka untuk mewujudkan perdamaian, umat Islam di seluruh harus bersatu di bawah satu kepemimpinan, barulah perdamaian akan terwujud,” paparya.

gja

Aksi Longmarch Cinta Al-Aqsha Cibubur-Cileungsi, Sabtu (13/6). (Afta/MINA)

Gerak Jalan Rutin

Kegiatan ini merupakan rangkaian acara puncak dari Tabligh Akbar yang diadakan setiap tahunnya, sebelum peserta Longmarch berangkat, mereka dikumpulkan terlebih dahulu di lapangan Bumi Perkemahan (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (13/6) pagi.

Rute yang dilewati peserta Longmarch, berangkat dari lapangan Buperta, Jalan Alternatif Cibubur, Perempatan Ciluengsi, Jalan NArogong, dan finish di Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain

Ketua Panitia Longmarch, Muqorrobin Al-Ayubi mengatakan gerak jalan itu diikuti  dari berbagai wilayah yang ada di Indonesia untuk menyuarakan dukungannya terhadap saudara-saudara mereka yang masih mengalami penderitaan dan diskriminasi.

Jamaah Muslimin (Hizbullah) melalui Lembaga Kepalestinaan Aqsa Working Group (AWG) telah aktif melakukan kegiatan longmarch Cinta Al-Aqsha sejak 2006. Setidaknya terhitung, jamaah yang fokus dengan Pembebasan Al-Aqsha dan Kemerdekaan Palestina tersebut telah melakukan 25 kali gerak jalan. Tidak hanya lintas wilayah Indonesia, Aceh, Medan, Lampung, Jakarta, Bandung, Kalimantan, mereka telah menembus hingga Gaza.

“Gerak jalan ini pernah dilakukan di Gaza pada 2013 dan kami (Jamaah Muslimin-red) juga mengikuti Global March Jerussalem (GMJ) pada 2011 lalu berpusat di perbatasan Yordania-Palestina,” ujar Ayub. (L/P011/P010/P4)

 Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain

Rekomendasi untuk Anda

Khadijah
MINA Health
Kolom
Kolom
Indonesia