Bandar Lampung, 29 Dzulhijjah 1436/13 Oktober 2015 (MINA) – Imaam Masjid Al-Aqsha, Syeikh Aly Al-Abbasy mengapresiasi Jama’ah Muslimin (Hizbullah) dalam upayanya membebaskan Masjid Al-Aqsha.
“Saya mengapresiasi beberapa upaya yang dilakukan Jama’ah Muslimin dalam rangka pembebasan Masjid Al-Aqsha dengan slogan ‘Al-Aqsha Haqqunaa’ (Al-Aqsha milik Muslimin), dengan beberapa kegiatan di antaranya Konferensi Bandung yang saya hadir di dalamnya,“ kata Syeikh Aly saat memberikan Kuliah Umum di hadapan Mahasiswa Shuffah Al-Qur’an Abdullah Bin Mas’ud (SQABM) Online dan para ulama di Gedung Pusiban Pemprov. Lampung, Senin (12/10).
Syeikh Aly juga mengapresiasi kehadiran Kantor Berita Islam Mi’raj (Mi’raj Islamic News Agency/MINA) yang lahir dari hasil Konferensi Bandung untuk Pembebasan Al-Aqsha dan Palestina pada 4-5 Juli 2012 lalu.
“Juga kehadiran Kantor Berita MINA menopang siapa saja yang memiliki perhatian besar dalam urusan kemanusiaan dan kemerdekaan Palestina,“ ujarnya.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Dia juga mengapresiasi Jama’ah Muslimin (Hizbullah) melalui Lembaga SQABM Online yang berupaya menyebarkan Al-Quran ke seluruh dunia.
“Terima kasih dan penghargaan yang setingi-tingginya kepada Jama’ah Muslimin melalui SQABM dan jaringan Al-Fatah yang sudah menyebarkan Al-Quran ke seluruh dunia juga sampai ke Palestina melalui pembangunan RS Indonesia,“ ujarnya.
“Juga atas nama Yakhsyallah Mansur saya ucapkan terimakasih atas dukungan pemerintah Provinsi Lampung, kepada Ibu Elya Muchtar sehingga terselenggara acara ini, semoga dukungan pemerintah ini semakin besar karena ini masalah Al-Quran,“ tambahnya.
Dalam Kuliah Umum yang juga dihadiri Sekrtaris Daerah Provinsi Lampung, Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Lampung, Bayana; Ketua Aqsa Working Group (AWG); dan ulama serta tokoh masyarakat lampung itu, Syeikh Aly memaparkan terkait Al-Quran sebagai sumber peradaban dunia.
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
“Eropa mengambil dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi dari Islam, lantas menerapkannya sehingga menjadi negara maju seperti sekarang ini,“ katanya.
Jama’ah Muslimin (Hizbullah) merupakan wadah kesatuan umat Islam sebagaimana yang pernah diamalkan Rasulullah dan para khulafaur rasyidin, berpusat di Jakarta, dakwahnya sudah mencapai mancanegara.(L/ari/rzk/K08)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya