Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IMAAM MASJID AS MINTA PERANCIS TIDAK STEREOTIP UMAT ISLAM

Rudi Hendrik - Rabu, 18 November 2015 - 18:57 WIB

Rabu, 18 November 2015 - 18:57 WIB

455 Views

Shamsi Ali. Photo: Jusufkalla.info

Shamsi Ali. Photo: Jusufkalla.info

Jakarta, 6 Shafar 1437/18 November 2015 (MINA) – Imaam Masjid New York, AS, Syamsi Ali meminta warga Perancis tidak menyimpulkan umat Islam sebagai teroris setelah insiden yang baru-baru ini terjadi di Paris.

“Harapan saya kepada masyarakat Perancis agar jangan menjeneralisir umat ini,” katanya kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) ketika ditanya mengenai serangan bom bunuh diri di beberapa lokasi di Paris Jumat lalu.

Menurut pria yang juga Presiden Yayasan Nusantara itu, selama ini umat Islam tidak men-jeneralisasi umat lain atas apa yang terjadi di Palestina, Suriah, maupun negara-negara minoritas Muslim lainnya.

“Bahkan saya ingatkan bahwa setiap kali ada peristiwa seperti ini umat Islam menjadi korban murakkab (berlipat kali),” katanya merujuk kasus Islamofobia yang meningkat jika kejadian serupa terjadi.

Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant

Syamsi menambahkan insiden yang menewaskan lebih dari 200 warga di Paris tersebut harus dianggap sebagai sebuah tragedi atas aksi terorisme yang mana adalah merupakana sebuah kejahatan ditinjau dari agama manapun, termasuk Islam sendiri.

“Jika hal ini disadari maka teman-teman non Muslim seharusnya tidak memposisikan umat Islam sebagai pelaku. Bahkan kalaupun pelaku itu kebetulan mengaku beragama Islam. Sebab umat ini yakin jika terorisme itu tidak mengenal agama,” ujarnya.(L/R04/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel

 

 

 

Baca Juga: Setelah 40 Tahun Dipenjara Prancis, Revolusioner Lebanon Akan Bebas

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Eropa
Amerika
Amerika
Amerika
Presiden Prabowo Subianto secara resmi memulai kunjungan kerja luar negeri perdananya, Jumat (08/11/2024), dengan mengunjungi sejumlah negara untuk melakukan pertemuan bilateral dan multilateral. (Foto: BPMI Setpres)
Asia
Kolom
Kolom
Khadijah