Jakarta, 6 Shafar 1437/18 November 2015 (MINA) – Imaam Masjid New York, AS, Syamsi Ali meminta warga Perancis tidak menyimpulkan umat Islam sebagai teroris setelah insiden yang baru-baru ini terjadi di Paris.
“Harapan saya kepada masyarakat Perancis agar jangan menjeneralisir umat ini,” katanya kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) ketika ditanya mengenai serangan bom bunuh diri di beberapa lokasi di Paris Jumat lalu.
Menurut pria yang juga Presiden Yayasan Nusantara itu, selama ini umat Islam tidak men-jeneralisasi umat lain atas apa yang terjadi di Palestina, Suriah, maupun negara-negara minoritas Muslim lainnya.
“Bahkan saya ingatkan bahwa setiap kali ada peristiwa seperti ini umat Islam menjadi korban murakkab (berlipat kali),” katanya merujuk kasus Islamofobia yang meningkat jika kejadian serupa terjadi.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Syamsi menambahkan insiden yang menewaskan lebih dari 200 warga di Paris tersebut harus dianggap sebagai sebuah tragedi atas aksi terorisme yang mana adalah merupakana sebuah kejahatan ditinjau dari agama manapun, termasuk Islam sendiri.
“Jika hal ini disadari maka teman-teman non Muslim seharusnya tidak memposisikan umat Islam sebagai pelaku. Bahkan kalaupun pelaku itu kebetulan mengaku beragama Islam. Sebab umat ini yakin jika terorisme itu tidak mengenal agama,” ujarnya.(L/R04/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel
Baca Juga: Setelah 40 Tahun Dipenjara Prancis, Revolusioner Lebanon Akan Bebas