Tasikmalaya, MINA – Sebanyak 35 pendaki dari berbagai daerah di Jawa Barat mulai melakukan pendakian untuk melaksanakan pengibaran bendera Indonesia dan Palestina di puncak Gunung Galunggung Tasikmalaya, Ahad (14/11).
Kegiatan ini ,merupakan salah satu dari. rangkaian acara Pekan Solidaritas Palestina 2021 yang digagas Aqsa Working Group (AWG), 22-29 November 2021.
Pelepasan pendaki dilaksanakan dengan penyerahan Bendera Republik Indonesia, bendera Palestina, dan Panji Aqsa Working Group (AWG) di Masjid Al-Fatah Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, Ahad pagi (14/11), oleh Pembina AWG Imaam Yakhsyallah Mansur.
Imaam didampingi Waliyul Imaam Jawa Barat Munif Nasir, Naib Tasikmalaya Eko Siswanto, Ketua Presidium AWG M Anshorullah, Sekjen AWG Subhan Amier Chaf, Ketua AWG Biro Jabar Ahmad Abdullah, beserta pengurus AWG Pusat dan Biro Jabar.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
“Mohon diterima Bendera Palestina ini sebagai simbol perjuangan pembebasan Masjid Al-Aqsha dan kemerdekaan Palestina. Semoga dapat dikibarkan bersama bendera Merah Putih di puncak gunung. Allahu Akbar, Al-Aqsha Haqquna,” kata Imaam Yakhsyallah Mansur menyerahkan bendera Palestina kepada koordinator pendaki pengibaran bendera, demikian dilaporkan wartawan MINA, Rana Setiawan Al-Mujahid langsung dari lokasi pelepasan pengibaran bendera Palestina di puncak Gunung Galunggung, Tasikmalaya.
Imaam Yakhsyallah berharap langkah para pendaki pengibaran bendera Indonesia-Palestina dicatat oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala di dalam catatan amalan sebagai jejak langkah perjuangan pembebasan Masjid Al-Aqsa dan kemerekaan Palestina.
Imaam juga menyatakan, misi pengibaran bendera Indonesia-Palestina di puncak gunung ini memiliki tujuan pertama untuk menunjukan kepedulian terhadap perjuangan pembebasan Al-Aqsa dan kemerdekaan Palestina. Bahwa bangsa Indonesia akan selalu bersama bangsa Palestina dan terus berjuang hingga Masjid Al-Aqsa terbebas dari kaum penjajah Zionis Israel.
Kedua, kegiatan ini juga dapat menggentarkan musuh-musuh Allah.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
“Ketiga, kegiatan ini menunjukkan gerakan perlawanan terhadap kaum Zionis dan bentuk pembelaan terhadap Al-Aqsa dan Palestina. Urusan Palestina bukan hanya urusan keagamaan, tapi urusan kemanusiaan,” pungkasnya.
Sebelumnya bendera Indonesia dan Palestina dibawa oleh lebih 50 pesepeda peserta Gowes Al-Aqsa, Sabtu (13/11), yang menempuh perjalanan sekitar 115 km, dimulai dari Masjid Pusdai Bandung hingga Desa Lingga Wangi, Kecamatan Leuwi Sari, Kabupaten Tasikmalaya.
Aqsa Working Group (AWG) menggelar Pekan Solidaritas Palestina Internasional pada 22-29 November 2021 yang merupakan acara tahunan dalam rangka mendukung pembebasan Masjidil Aqsa dan kemerdekaan Palestina.
Tahun ini, mengangkat tema “Bergerak Berjama’ah Bebaskan Al-Aqsha dan Palestina,” AWG juga akan menggelar peluncuran buku “Pembebasan Masjidil Aqsha Kewajiban Seluruh Umat Islam”, pameran foto, Talkshow Millenial Peacemaker Forum, Roadshow Film Palestina, Gowes Al-Aqsha, dan pengibaran bendera Palestina di puncak gunung.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Aqsa Working Group (AWG) adalah lembaga yang dibentuk dalam rangka mewadahi dan mengelola upaya kaum Muslimin untuk pembebasan Masjid Al-Aqsa dan membantu perjuangan rakyat Palestina.
AWG didirikan oleh komponen umat yang hadir dalam Al-Aqsha International Conference yang diselenggarakan di Wisma Antara Jakarta pada tanggal 20 Sya’ban 1429H/ 21 Agustus 2008 di Jakarta.(L/AM/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant