Lampung Tengah, MINA – Imaam Yakhsyallah Mansur menjelaskan, Allah Subhanahu Wata’ala akan memberikan laknat kepada manusia yang ‘tidak baik’ dengan empat cara, juga memberikan solusi agar terhindar darinya dan mampu meraih rahmat Allah.
Hal itu disampaikannya pada Tabligh Akbar Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Lampung 1446 Hijriyah di Masjid Al-Muttaqin, Desa Gaya Baru VII, Kecamatan Seputih Surabaya, Kabupaten Lampung Tengah, Ahad (8/9) bertema “Meneladani Pola Dakwah Rasulullah SAW dalam Membangun Kesatuan Umat”.
Imaam mengutip sebuah hadits dari Ibnu Umar RA, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersaba bahwasanya tanda Allah akan membinasakan manusia adalah dengan dicabut rasa malunya, dicabut rasa amanah, dicabut rahmatnya, dan terakhir dicabut ikatan Islam dari lehernya.
“Kalau Allah ingin menghancurkan seseorang, maka Ia akan mencabut rasa malunya, apabila rasa malu itu sudah dicabut dalam dirinya, maka manusia akan mendapatinya dalam keadaan sangat dibenci oleh makhluk-makluk Allah, termasuk malaikat,” jelasnya.
Baca Juga: [Hadist Arbain ke-1] Amalan Bergantung pada Niat
Selain cara yang pertama, lanjut Imaam, Allah juga akan membinasakan manusia dengan mencabut rasa amanah (kepercayaan) dalam diri seseorang, sehingga hilang kepercayaan orang lain terhadapnya. Maka apabila jika telah dicabut rasa kepercayaan itu, maka hanya ada dua kemungkinan, yaitu kalau tidak menipu, tertipu.
“Maka jika tidak mendapatinya dalam kondisi menipu atau tertipu, maka Allah akan mencabut rahmat dari dalam dirinya. Maka jika tidak menjumpainya dalam keadaan terkutuk dan terusir, Allah akan mencabut ikatan Islam dalam dirinya,” jelas Imaam memaparkan keempat cara Allah membinasakan hambanya.
“Lantas bagaimana agar rahmat yang ada dalam diri kita tidak dicabut oleh Allah Subhanahu Wata’ala? yaitu dengan berjama’ah, karena Jama’ah sebagai sarana untuk mewujudkan rahmat,” lanjut Imaam.
Ia menuturkan, Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam memrintahkan untuk berjamaah, dan para sahabatpun menetapi syariat berjamaah sebagaimana yang diperintahkan Rasul.
Baca Juga: Enam Langkah Menjadi Pribadi yang Dirindukan
“Apa itu Jama’ah? yaitu apa yang dilakukan oleh Rasulullah dan para sahabat. Sehingga untuk mewujudkan rahmat tetap ada dalam diri kita yaitu dengan menetapi syari’at Al-Jama’ah,” tutup Imaam.
Dalam Tabligh Akbar tersebut, juga dilakukan peresmian Masjid Al-Muttaqin dengan ditandatanganinya prasasti peresmian oleh Imaam Yakhsyallah Mansur dan Bupati Lampung Tengah, H. Musa Ahmad.
Mi’raj News Agency (MINA)