Gaya Baru, Lampung Tengah, MINA – Imaam Yakhsyallah Mansur mengatakan, salah satu ciri utama orang beriman adalah mereka yang memakmurkan masjid. Ia mengutip Al-Quran surah At-Taubah ayat 18 dengan beberapa penjelasan yang disampaikan oleh para ulama tentang ayat tersebut.
Hal itu disampaikan Yakhsyallah dalam tausiyahnya kepada para jama’ah Masjid Al- Muttaqin, sehari menjelang peletakan batu pertama pembangunan masjid Jami’ Al-Muttaqin, Kamis (20/8).
Lebih lanjut Imaam Yakhsyallah mengatakan, memakmurkan masjid itu memiliki dua aspek. Pertama aspek hissiyah (fisik), dan kedua aspek maknawiyah (isi).
Aspek hissiyah adalah, membangun sarana dan bangunan masjid secara fisik. Hal itu meliputi gedung, tempat wudhu, toilet, dan tempat lain yang nampak terlihat mata. Sedangkan aspek maknawiyah adalah memakmurkan masjid dalam hal shalat fardhu dan kegiatan-kegiatan lainnya untuk meramaikan masjid.
Baca Juga: [BREAKING NEWS] Pria Amerika Bakar Diri Protes Genosida di Gaza
Imaam mengutip salah satu hadits yang diriwayatkan Ibunda Aisyah, bahwa Nabi Muhammad memerintahkan untuk membangun masjid-masjid di perkampungan. “Hal ini sesuai dengan apa yang diprogramkan saat ini, yaitu membangun masjid di tengah-tengah permukiman masyarakat,” katanya.
Dalam riwayat lain dari Utsman bin Affan disebutkan, barang siapa yang membangun masjid di dunia, atau menyumbang fasilitas lain untuk masjid, maka Allah akan bangunkan untuknya istana di surga.
Bentuk memakmurkan masjid secara hissiyah lainnya adalah dengan senantiasa membersihkan, memberi penerangan, memberi wewangian dan lainnya.
Selain itu, kata Imaam Yakhsyallah selanjutnya, Umar bin Khattab memerintahkan kepada Saad bin Abi Waqqas ketika ia menjadi Waliyul Imaam (gubernur) di Syam untuk membangun masjid, sekaligus sarana olah raga dan tempat berkumpulnya masyarakat di sekitar masjid. Hal itu sebagai saran mendukung kemakmuran masjid.
Baca Juga: MUI Gelar Forum Ukhuwah Islamiyah, Minta Presiden Jokowi Ganti Kepala BPIP
Masjid Al-Muttaqin rencananya akan mulai dibangun menjadi bangunan yang mampu menampung sekitar 500 jamah. Saat ini, Mushola Al-Muttaqin hanya mampu menampung maksimal 50 jamaah saja. (L/P2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: [BREAKING NEWS] Yahya Al-Sinwar Terpilih Sebagai Kepala Biro Politik Hamas