Wonogiri, MINA – Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur memberikan tausiyah pada kejuaraan pencak silat di Wonogiri, Jawa Tengah agar ilmu beladiri digunakan untuk membela agama Islam.
“Gunakan ilmu beladiri untuk membela agama. Bersemangatlah atas hal-hal yang bermanfaat bagimu,” kata Imaam Yakhsyallah Mansur dalam pembukaan Lomba Pencak Silat sebagai rangkaian dari Festival Muharram 1445 dan silaturahmi penguatan karakter PS Hizbullah di Masjid Al Huwaisyil, Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Ahad (13/8).
Imaam Yakhsyallah menegaskan, berlatihlah bela diri agar mampu melawan musuh Islam, orang mukmin yang kuat lebih baik dan dicintai dari pada mukmin yang lemah.
“Karena itu jangan sampai dalam membela agama Islam, kita terjebak kepada kebanggaan aliran, kelompok dan golongan,” katanya.
Baca Juga: Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan
Imaam Yakhsyallah Mansur berharap pertandingan dan silaturahmi diharapkan dapat menumbuhkan persaudaraan dan menjaga sportivitas para pesilat. Selain Kegiatan Festival Muharram tahun 1445 silaturahmi penguatan karakter PS Hizbullah, juga pengukuhan pengurus Pencak Silat Hizbullah(PSH), yang dihadiri Ketua KONI Kabupaten Wonogiri Muhammad Budi Santoso saat pembukaan. (L/R4/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: AWG Gelar Dauroh Akbar Internasional Baitul Maqdis di Masjid Terbesar Lampung