Jakarta, MINA – Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur mendoakan krisis yang saat ini sedang melanda negara Sudan agar segera berakhir.
“Kami mendoakan semoga krisis yang terjadi di Sudan segera berakhir. Semoga rakyat Sudan bisa menyelesaikan krisis secara mandiri, tanpa ada campur tangan pihak-pihak asing,” kata Imaam Yakhsyallah kepada MINA, Ahad (9/6).
Sudan merupakan salah satu negeri Muslim, hendaknya masyarakat dan para pemimpinnya dapat menahan diri dan mengembalikan semua persoalan yang mereka hadapi kepada Allah dan Rasul-Nya (Al-Quran dan sunnah). Ia juga mengimbau kepada seluruh ummat Islam agar mendoakan rakyat Sudan sehingga dapat mengatasi krisis dengan baik dan secepatnya.
Mengingat ada banyak pelajar dari Indonesia yang saat ini masih berada di Sudan, Imaam menyampaikan agar para pelajar Indonesia di sana tetap fokus pada belajarnya dan mematuhi undang-undang yang berlaku, baik dari pemerintah Sudan, maupun peraturan dari pemerintah Indonesia melalui Kedutaan Besar RI di sana.
Sudan merupakan negara yang dikenal cukup stabil kondisi politik dan ekonominya dalam beberapa dekade terakhir. Sudan juga dikenal sebagai negara yang berhasil memberdayakan dana zakat sehingga program-progamnya dapat mengentaskan kemiskinan di negeri itu.
Beberapa lembaga di Indonesia belajar pengelolaan zakat di negara itu. Beberapa universitas juga mengundang para pakar zakat Sudan untuk bisa menularkan ilmu dan pengalamannya dalam program pengentasan kemiskinan melalui pemberdayaan dana zakat. (L/P2/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa