Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imaam Yakhsyallah Imbau Muslim di Larantuka NTT Makmurkan Masjid

Rudi Hendrik - Selasa, 30 Oktober 2018 - 05:33 WIB

Selasa, 30 Oktober 2018 - 05:33 WIB

20 Views

Jamaah Masjid Syuhada di Larantuka, Kab, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Senin malam, 29 Oktober 2018. (Foto: Ardansyah/MINA)

Larantuka, MINA – Imaam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Yakhsyallah Mansur dalam safarinya ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telah tiba di kota Larantuka, ibu kota Kab. Flores Timur.

Saat memberi nasihat di Masjid Syuhada selepas shalat Isya berjamaah, Senin (29/10), di kota yang dijuluki “Vatikan Indonesia” itu, Imaam Yakhsyallah mengimbau muslimin yang hadir untuk memakmurkan masjid.

“Orang yang memakmurkan masjid hikmahnya dapat meredam amarah atau murka Allah SWT,” kata Imaam Yakhsyallah dalam ceramahnya.

Ia menyampaikan bahwa memakmurkan masjid secara fisik adalah dengan membangunnya dan memakmurkan masjid secara isinya adalah dengan shalat berjamaah di dalamnya.

Baca Juga: Update Bencana Sukabumi:  Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian

“Memperbanyak langkah ke masjid, langkah kaki kita akan menjadi saksi di hadapan Allah kelak di Yaumil Qiyamah (Hari Kiamat),” katanya.

Menurutnya, menunggu waktu shalat dan membaca Al-Quran di dalam masjid termasuk bagian dari memakmurkan masjid.

“Keutamaan membaca Al-Quran di masjid, mereka akan dikerumuni oleh para malaikat, akan dinaungi rahmat Allah, akan turun rasa tenang dalam hatinya, namanya akan dicatat dan disebut oleh Allah dihadapan para malaikat,” tambahnya yang mengutip hadis Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.

Sehari sebelumnya, Imaam Yakhsyallah menghadiri Tabligh Akbar di Pulau Lembata. (L/B03/RI-1/P1)

Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Naik 6,5 Persen, UMP Jakarta 2025 Sebesar Rp5,3 Juta

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Indonesia
Indonesia
Indonesia