Jakarta, MINA – Imaam Yakhsyallah Mansur menjelaskan urgensi shuffah dalam pendidikan dan pembebasan Masjid Al-Aqsa, di mana ahlu shuffah dididik langsung oleh Nabi Muhammad dan menjadi para pejuang dalam dakwah dan pembebas Masjidil Aqsa.
“Ahlu shuffah adalah sebutan untuk orang-orang yang belajar bersama Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam di beranda Masjid Nabawi di Madinah,” kata Imaam Yakhsyallah saat memberikan sambutan Daurah Road Map Nabawiyah Pembebasan Baitul Maqdis di Ponpes Al-Fatah, Cileungsi, Bogor, Jumat (4/10).
Imaam Yakhsyallah juga menyampaikan bagaimana perjalanan Al-Fatah dalam upaya pembebasan Masjidil Alqsa. Sejak dimaklumatkan pada 2006 silam, Al-Fatah terus menggali ilmu, mengadakan workshop, mendirikan lembaga pendidikan khusus mempelajari Al-Aqsa, mendirikan kantor berita pembebasan Al-Aqsa dan lainnya.
Dengan hadirnya guru dan akademisi asal Palestina, Prof Abdul Fatah El-Awaisi, di Ponpes Al-Fatah, diharapkan dapat menambah khazanah keilmuan tentang Al-Aqsa dan menambah semangat pembebasannya.
Baca Juga: Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Terus Bertambah Jadi 11,445 Warga
Pondok Pesantren Al-Fatah pada Jumat menyelenggarakan Daurah Pembebasan Baitul Maqdis bersama pakar kepalestinaan asal Palestina, Prof Abdul Fatah El-Awaisi.
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari road map pembebasan Al-Aqsa yang diinisiasi oleh Aqsa Working Grup (AWG). []
Mi’raj News Agency (MINA)