 Jakarta, 3 Rajab 1438/1 April 2017 (MINA) –  Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur mengatakan, menjadi seorang jurnalis dalam Islam adalah pekerjaan yang mulia karena Allah menyebutkan dalam surat Al-Qalam ayat pertama yang berbunyi “nun wal qalami wa maa yasturun”.
Jakarta, 3 Rajab 1438/1 April 2017 (MINA) –  Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur mengatakan, menjadi seorang jurnalis dalam Islam adalah pekerjaan yang mulia karena Allah menyebutkan dalam surat Al-Qalam ayat pertama yang berbunyi “nun wal qalami wa maa yasturun”.
Menurut pemimpin wadah persatuan umat Islam yang mengikuti sunah kekhilafahan, Jamaah Muslimin (Hizbullah), dalam ayat pertama itu Allah menyebut tiga sumpah untuk masing-masing kata.
“Nun (tinta), demi kalam, dan apa yang mereka tulis, menunjukan betapa dahsyatnya menjadi seorang penulis dalam hal ini jurnalis,” ujar Imaam Yakhsyallah saat memberikan nasihat di depan wartawan Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj Islamic News Agency) di Jakarta, Sabtu (1/4).
Melihat dari itu, ia menyerukan pada jurnalis Muslim untuk menyampaikan kebenaran Islam dalam tulisan-tulisannya.
Baca Juga: Forjukafi Luncurkan QRIS Wakaf Tunai Diinisiasi Kalangan Jurnalis
“Ajaran dan teladan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasalalm masih dikerjakan umat Islam hingga hari ini. Padahal awalnya, Rasulullah terlahir di lingkungan tidak bisa baca tulis, di lingkungan yang tidak ramah, masa kecilnya pun sebagai penggembala. Namun Rasul mampu membuat perubahan yang tidak mungkin menjadi mungkin,” tegasnya.
Yakhsyallah melanjutkan, oleh karenanya menjadi jurnalis Muslim adalah tugas yang mulia dan berat, menghadapi perubahan “yang tidak mungkin menjadi mungkin”, yang sudah diambil alih media barat, karena mereka bersungguh-sungguh bekerja untuk itu.
“Padahal kita yang punya Allah, harusnya kita jauh lebih dari itu,” tambahnya.
Menjadi orang yang mengabdikan hidupnya sebagai pembawa pesan haruslah ditanamkan secara aqidah dalam diri jurnalis Muslim. Karena amanah yang besar tersebut, jurnalis dituntut tidak sembarang menyampaikan pesan yang belum bisa dipastikan kebenarannya (hoax) atau yang sekarang menjadi kekhawatiran di tanah air. (L/RE1/RS2)
Baca Juga: BKSAP DPR RI Gandeng MUI Gelar Konferensi Asia Pasifik untuk Palestina
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: CEO Rumah Zakat Ajak Mahasiswa Bangkitkan Semangat Kemanusiaan Melalui Zakat Produktif
 




 
 
															 
								 








 
															 
															 
															 
															 
															 
 
 
															 
															 
															 
															 
															



 
															 Mina Indonesia
Mina Indonesia Mina Arabic
 Mina Arabic Mina Sport
 Mina Sport Mina Preneur
 Mina Preneur