Bogor, MINA – Imaam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Yakhsyallah Mansur menegaskan, umat Islam akan terus bergerak saat Masjid Al-Aqsha terusik oleh pasukan Zionis Israel.
“Kami selalu bergerak saat Al-Aqsha terusik. Kami bergerak melalui statemen, khutbah, tulisan, aksi demo, hingga doa dan qunut nazilah,” ujar Imaam Yakhsyallah di Ma’had Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Ahad (19/8/2018).
Dalam pertemuan membahas aksi penutupan gerbang Al-Aqsha oleh pasukan Zionis Israel, ia menekankan Al-Aqsha adalah milik umat Islam.
Baca Juga: [BREAKING NEWS] Pria Amerika Bakar Diri Protes Genosida di Gaza
“Memperhatikan dan membebaskannya adalah kewajiban kita semua,” ujarnya, dalam pertemuan bersama jajaran pengurus Lembaga Kemanusiaan Aqsa Working Group (AWG), Pembina Yayasan Ma’had Al-Fatah, Redaktur Mi’raj News Agency (MINA), dan staf terkait lainnya.
Seperti diberitakan MINA, Jumat sore kemarin, pasukan Israel menembak mati seorang Palestina dan menutup gerbang Masjid Al-Aqsha. Pasukan berdalih mencoba menghentikan korban yang telah melakukan serangan tikaman.
Pasukan Israel memperkuat pasukan di daerah serangan dan mengklaim bahwa mereka mencari tersangka lain di sana, dan mengusir semua jamaah dari Masjid Al-Aqsha. (L/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: MUI Gelar Forum Ukhuwah Islamiyah, Minta Presiden Jokowi Ganti Kepala BPIP