Bekasi, MINA – Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur menjenguk para korban banjir di beberapa wilayah Bekasi. Hal ini menunjukkan kepeduliannya terhadap warga yang tertimpa musibah.
Begitu menerima informasi bahwa pagi ini (Rabu, 1/1) di beberapa wilayah di Jabotabek terjadi banjir, ia langsung melakukan kunjungan mendadak. Pertama, Yakhsyallah memastikan keadaan masjid Baitul Muttaqin, Kota Bekasi aman dan bisa dijadikan tempat mengungsi sekaligus diadakannya dapur umum bagi para korban warga sekitar.
Selanjutnya, ia mengunjungi Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Medan satria, Bekasi Barat. Di wilayah itu terdapat ratusan rumah warga yang terkena dampak banjir. Ketinggian berkisar 50-140 cm.
Di tempat tersebut, Imaam Yakhsya bersama tim dari DKM Masjid Baitul Muttaqien membagikan nasi bungkus untuk warga korban.
Baca Juga: AWG Gelar Webinar Menulis tentang Baitul Maqdis
Selanjutnya, Imaam Yakhsya mengunjungi perumahan Pondok Timur Mas, Bekasi Selatan. Di tempat itu juga terdapat ratusan rumah terendam banjir hingga 100-140 cm. Imaam Yakhsyallah singgah sejenak di rumah Iqbal, warga yang kediamannya menjadi tempat pengungsian bagi para tetangganya.
Dalam pesannya, Imaam menyampaikan agar tetap bersyukur kepada Allah atas nikmat yang telah Dia anugerahkan kepada manusia.
“Jika dihitung-hitung, antara nikmat dan musibah yang Allah berikan kepada manusia, masih banyak nikmat diterima manusia. Oleh karenanya, meskipun saat ini kita semua merasakan musibah, namun harus tetap bersyukur,” pesannya.
Imaam Yakhsya juga mengajak seluruh bangsa Indonesia agar menunjukkan sikap solidaritasnya dengan membantu meringankan beban sesama anak bangsa yang sedang tertimpa musibah. “Hal ini merupakan ladang amal saleh bagi mereka yang tidak tertimpa bencana untuk saling tolong-menolong membantu sesama,” katanya.
Baca Juga: 30 WNI dari Suriah Kembali Dievakuasi ke Indonesia
Selain bersilaturahim kepada korban banjir di beberapa wilayah lainnya, Imaam Yakhsyallah juga mengunjungi dapur umum yang berlokasi di Kompleks Perumahan Pondok Kelapa, dikoordinir oleh Sohidun Ihsan, seorang aktivis yang telah banyak berkiprah dalam bidang sosial dan kemanusiaan.
Kepada para ibu-ibu yang memasak, Imaam berpesan agar tetap menjaga keikhlasan dalam beramal. “Dengan amal saleh membantu menyiapkan makanan bagi mereka yang membutuhkan, mudah-mudahan hal itu menjadi jalan bagi mereka untuk meraih ampunan Allah dan surga yang kekal dan abadi,” pungkasnya. (L/P2/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Banjir di Makasar Rendam Rumah Dinas Gubernur dan Kapolda