Khartoum, 24 Dzulhijjah 1437/26 September 2016 (MINA) – Di sela-sela kunjungan resminya ke berbagai lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi yang ada di Sudan, Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur mengunjugi beberapa Pengurus Ormas Islam Mahasiswa Indonesia, seperti Pengurus Cabang Istimewa Nahdatul Ulama (PCI NU) dan Pusat Informasi Pelayanan Partai Keadilan Sejahtera (PIP PKS) Sudan.
Silaturahmi yang diadakan atas inisiatif Ikatan Alumni Al Fatah bertujuan untuk saling bertukar informasi dan silaturahim antar sesama mahasiswa, khususnya dengan anggota ormas Islam yang ada di Sudan, Koresponden Kantor Berita Islam MINA di Sudan, Sidik Mustaqim, melaporkan, Senin.
“Merupakan tugas kita sebagai umat manusia, untuk menjadi yang terbaik. Allah mengharapkan kepada umat Islam bukan untuk menjadi umat biasa. Akan tetapi umat yang luar biasa,” ujar Yakhsyallah dalam tausiyahnya di hadapan penggurus PIP PKS Sudan, yang memiliki anggota sekitar 150 orang di berbagai tingkatan perguruan tinggi di Sudan.
Pembina Utama Al-Fatah Indonesia itu menyebutkan, ciri umat terbaik, umat luar biasa itu, di antaranya menyerahkan seluruh jiwa raganya hanya untuk Allah, ikhlas dan ketiga ittiba, mengikuti agama Ibrahim, Islam.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
“Inilah muslim yang terbaik,” tegasnya.
Pada kesempatan tausiyah di hadapan PCI NU Sudan, Yakhsyallah menekankan pentingnya shadaqah, amar ma’ruf dan perdamaian, seraya menyebutkan Surat An-Nisa ayat 114 .
“Sebagai umat terbaik, maka umat Islam agar bisa menjadi teladan di semua bidang kehidupan, serta mampu mewujudkan satu kesatuan masyarakat Islam yang hidup damai,“ pungkasnya. (L/K06/P011-P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza