Muhajirun, Lampung Selatan, MINA – Wadah kesatuan ummat Jama’ah Muslimin (Hizbullah) sedang mengembangkan budidaya Lada Hitam guna meningkatkan perekonomian masyarakat.
Dalam hal tersebut, budidaya Lada Hitam diterapkan di tanah Wakaf milik Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah, Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan. Program budi daya ini merupakan kerja sama antara Ponpes Shuffah Hizbullah Al Fatah dengan PT Cinquer Agro Nusantara (CAN) sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam pengembangan komunitas petani lada di Indonesia.
Imaamul Muslimin, Drs. KH. Yakhsyallah Mansur saat mengunjungi lokasi penanaman bibit Lada Hitam di kompleks Ponpes Al-Fatah, Senin (11/1) mengatakan, pengembangan budidaya lada hitam tersebut dapat meningkatkan perekonomian sehingga bisa lebih banyak mengeluarkan zakat.
“Jadi tujuan kita itu agar kita bisa lebih mengabdikan diri kepada Allah lewat penghasilan yang diberikan oleh Allah, sehingga zakat kita bisa lebih banyak,” ujarnya.
Sementara, Operator Lapangan yang mengelola pengembangan budidaya Lada Hitam, Muhammad Rofiq Musthofa, S.P., kepada MINA mengatakan, selain sebagai usaha peningkatan perekonomian, budidaya lada hitam tersebut juga bertujuan memberikan contoh kepada masyarakat mengenai cara budidayanya.
“Kedepannya kalau ini berhasil masyarakat bisa mencontoh dari teknik dan budidayanya sehingga bisa diterapkan oleh masyarakat, dan menjadi mata pencaharian,” katanya.
Dengan begitu ia berharap, perekonomian masyarakat akan meningkat.
Menurutnya, bibit yang ditanam saat ini sudah sudah masuk usia delapan bulan.(L/adz/R1)
Baca Juga: Jateng Gandeng 12 Negara Eropa, Target Produksi Beras Rendah Karbon Naik Drastis, Emisi Turun 80%
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: BMKG Jelaskan Penyebab Cuaca Dingin dan Kabut Tipis di Bekasi