Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imaam Yakhsyallah Mansur Ajak Umat Tingkatkan Literasi Membaca

kurnia - Jumat, 1 September 2023 - 20:43 WIB

Jumat, 1 September 2023 - 20:43 WIB

13 Views ㅤ

Bogor, MINA – Imaam Yakhsyallah Mansur mengajak umat Islam untuk lebih meningkatkan pengetahunan dengan mengamalkan budaya literasi membaca buku, terutama tentang Al-Aqsa.

“Jika kita ingin melawan Israel harus mengetahui kelemahannya, terutama dari segi pengetahun orang-orang Israel. Kita juga harus membaca seputar Al-Aqsa,” kata Imaam Yakhsyallah Mansur dalam Tasyakur 15 Tahun Lembaga Kemanusiaan Aqsa Working Group (AWG) dengan tema ‘Merekat Persatuan Menebar Kebaikan Untuk Membebaskan Masjid Al-Aqsa dan Kemerdekaan Palestina’ di Gedung Muhiddyin Hamidy, Cileungsi, Kab Bogor, Jabar, pada Jumat (1/9).

Imaam Yakhsyallah Mansur menyampaikan, masyarakat Barat telah menanamkan kebiasaan membaca sebagai bagian dari rutinitas harian. Misalnya ketika menunggu kendaraan umum, dengan membaca. Umat Muslim dapat memperoleh ilmu yang bermanfaat dengan membaca.

“Teruslah membaca, karena membaca akan menambah ilmu pengetahuan, membuat seorang hamba tetap berada di jalan-Nya dan terhindar dari jalan yang sesat,” imbuhnya.

Baca Juga: Update Bencana Sukabumi:  Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian

Dalam Islam, membaca, adalah hal yang sangat dianjurkan. Bahkan, perintah membaca merupakan wahyu pertama yang diturunkan oleh Allah kepada Rasulullah, “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan.” Seperti tercantum pada Surat Al-‘Alaq ayat 1.

Imaam Yakhsyallah Mansur menyampaikan, Allah  telah membekali manusia dengan akal agar dapat membaca dan menuntut ilmu. Akal menjadi pembeda manusia dengan makhluk hidup lain ciptaan -Nya. Maka, manusia harus menggunakan akalnya untuk menuntut ilmu.

“Dengan membaca kita bisa membebaskan Masjidil Aqsa, termasuk langkah-langkah lain yang sudah kita lakukan. membaca buku sangat dianjurkan dalam ajaran Islam. Ada banyak manfaat yang bisa didapat,” ujarnya.

Terutama sekali, imbuhnya, literasi tentang Masjidil Aqsa, apa itu Al-Aqsa, di mana letaknya, dan seterusnya.

Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025

“Terlebih literatur tentang Al-Aqsa banyak melimpah. Kalau memungkinkan bisa dibuat semacam museum atau Perpustakaan Palestina,” imbuhnya.  (L/R4/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Naik 6,5 Persen, UMP Jakarta 2025 Sebesar Rp5,3 Juta

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Indonesia
Indonesia
Indonesia
MINA Millenia