Al-Muhajirun, Lampung Selatan, MINA – “Amar makruf nahi munkar itu ibarat pagar yang menjaga dan melindungi keimanan,” ujar Imaamul Muslimin Jamaah Muslimin (Hizbullah) Yakhsyallah Mansur dalam Workshop Public Speaking, Sabtu (27/11).
Workshop bertema “Kiat Menjadi Pembicara Handal” yang diinisiasi Sekolah Tinggi Ilmu Al-Quran Shuffah Abdullah bin Mas’ud (STISQABM) bersama Majelis Dakwah Pusat (MDP) diadakan di Aula At-Taqwa, Komplek Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah, Al-Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan.
Dalam materi berjudul “Antara Perintah Berjamaah dan Berdakwah”, Imaam Yakhsyallah mengatakan dalam surat Ali-Imran ayat 110 dan Tafsir Al-Maraghi bahwa dakwah (amar makruf nahi munkar) adalah ciri sebuah keimanan.
“Jika iman diibaratkan sebuah rumah, maka pagar dan dindinglah yang menjaganya sebagaimana lazim ada di tengah-tengah masyarakat,” katanya.
Baca Juga: [Hadits Arbain ke-9] Jalankan Semampunya
Imaam juga menyampaikan keutamaan amar makruf nahi munkar khususnya berdakwah, diantaranya diberi pahala yang berlipat ganda, seperti yang diungkapkan hadist “Demi Allah, sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan hidayah kepada seseorang dengan (dakwah)-mu, maka itu lebih baik bagimu dari pada unta merah,” dan juga pahala akan terus mengalir.
Selain itu, Imaam menjelaskan hubungan amar makruf nahi munkar yang berkaitan dengan berjamaah.
“Untuk mewujudkan persatuan (Al-Jamaah) di tengah-tengah umat, disebutkan pada ayat Al-Imran 104 yakni dengan berdakwah, amar makruf nahi munkar. Sebab, pesan utama dalam dakwah adalah menegakkan agama Allah dan persatuan (berjamaah).” kata Imaam.
Hadir sebagai pemateri pada Workshop tersebut antara lain; Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur, Ketua MDP (Majelis Dakwah Pusat), Wahyudi Abu Wihdan, wartawan senior dari (LKBN) ANTARA,Aat Surya Syafaat, dan dosen Universitas Sains Islam Malaysia (USIM), Ahmed Abdul Malik.
Baca Juga: Amalan Sunnah pada Hari Jumat
Acara Workshop tersebut diikuti oleh berbagai wilayah seperti; Jakarta, Banten, Bogor, Wonigiri, Bandung, Jakarta dan lainnya, yang diadakan secara Hybrid (Daring dan Luring). (L/cha/P1)Mi’raj News Agency (MINA)