Cibubur, MINA – Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur mengatakan, dalam membebaskan Masjid Al-Aqsa dan Palestina salah satunya dengan ilmu, yakni mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan Palestina dan Masjid Al-Aqsa.
“Penting umat Islam mempelajari Al-Aqsa dan Palestina. Ini dasar kita untuk membantah propaganda Zionis Israel,” kata Imaam Yakhsyallah Mansur saat Bedah Buku “Masjid Al-Aqsa Tanggung Jawab Seluruh Umat Islam” di Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur, pada Ahad (19/11).
Imaam Yakhsyallah mengatakan, yang melatarbelakangi menulis buku tersebut, pada 2009 lalu mendapat amanah dari Almarhum Imaam Muhyiddin Hamidy untuk ke Yaman belajar tentang Palestina dan Masjid Al-Aqsa.
Dia juga menuturkan, saat itu merenung dan terbuka wawasan, ternyata banyak hal yang belum diketahui tentang sejarah Palestina dan Masjid Al-Aqsa.
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
“Hal itu yang memotivasi menulis tentang sejarah Masjid Al-Aqsa dan Palestina,” katanya.
“Kami pernah beberapa kali mengajar taklim muslimat, kemudian menanyakan kepada ibu-ibu tentang Palestina berada di benua mana? Ternyata banyak yang tidak mengetahui,” paparnya.
Bedah buku ini dalam rangka memperingati Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2023, Lembaga Kepalestinaan Aqsa Working Group (AWG) bersama Yayasan Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur menggelar Bincang Palestina dan Bedah Buku “Masjidil Aqsa Tanggung Jawab Seluruh Umat Islam”. (L/R4/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda