Bogor, MINA – Imaam Yakhsyallah Mansur mengingatkan umat Islam agar dapat memasuki bulan suci Ramadhan dengan hati yang bersih dari iri dan dengki.
“Hilangkanlah iri dengki dan dendam memasuki bulan Ramadhan, semua kaum Muslimin adalah saudara kita,” ujar Imaam Yakhsyallah dalam tausiyahnya pada Tabligh Akbar atau Taklim Pusat 1446 H di Pondok Pesantren Al Fatah Pasirangin, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad (23/1).
Imaam Yakhsyallah menjelaskan bagaimana para sahabat Nabi ketika memasuki bulan suci Ramdahan, mereka tidak berani memasukinya sementara dalam hatinya masih ada rasa iri dan dengki terhadap saudaranya.
Pada kesempatan yang disebut juga dengan Festival Sya’ban 1446 H tersebut, Imaam Yakhsyallah memberikan arahan agar Kumpulan Makalah Materi dapat dijadikan sebaga kajian pada bulan Ramadhan, terutama ketika I’tikaf Ramadhan.
Baca Juga: Selama Ramadhan, Pemprov DKI Gelar Pasar Pangan Murah di 193 Lokasi
“Pada bulan Ramadhan kami harapkan para ikhwan dsan akhwat tiga amalan utama, yaitu memperbanyak bertadarus Al-Quran, menghidupkan malamnya dengan Qiyamul Lail, dan memperbanyak sedekah,” lanjutnya.
Tabligh Akbar atau Taklim Pusat 1446 H Jama’ah Muslimin (Hizbullah) diselenggarakan pada akhir Sya’ban menjelang Ramadhan, bertepatan dengan Jumat-Ahad, 21-23 Februari 2025.
Rangkaian Taklim Pusat 1446 H dihadiri sekitar 20 ribu jamaah dari berbagai wilayah di Indonesia, mulai dari Jabodetabek, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Jambi, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Aceh, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, hingga Indonesia bagian Timur. Hadir juga beberapa tokoh dari negara tetangga Malaysia, Filipina dan Tailand.
Rangkaian Taklim Pusat 1446 H terdiri dari Konsolidasi Umaro, Seminar Ketahanan keluarga, Bazar dan Ekspo Dunia Islam, Layanan Kesehatan, Pemutaran Film Perjuangan Palestina, dan Tabligh Akbar. []
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Ringan Akhir Pekan Ini
Mi’raj News Agency (MINA)