Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imaam Yakhsyallah Mansur : Perintah Berjamaah Sudah Ada Sejak Nabi Nuh

Nur Hadis - Ahad, 29 Desember 2019 - 11:10 WIB

Ahad, 29 Desember 2019 - 11:10 WIB

15 Views

Al-Muhajirun, Lampung, MINA – Syariat berjamaah sudah ada sejak zaman Nabi Nuh.

Demikian Imaamul Muslimin, Yakhsyallah Mansur pada Taklim Gabungan Markaz II Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Lampung, Ahad, (29/12).

Yakhsyallah mengutip QS. Asy-Syuro : 13 yang menerangkan misi syariat lima Nabi yang disebut sebagai Ulul Azmi. “Misi syariatnya sama, An Aqimuddin walaa tatafarroqu fiih. Tegakkan agama jangan berpecah belah. Lawan pecah belah ya tentu berjamaah,” katanya pada taklim yang dihadiri sekitar 3000 jamaah ini.

Jadi Nabi yang lima tadi diperintah oleh Allah untuk berjamaah dalam menegakkan agama Islam.

Baca Juga: Makna Mubazir dalam Tafsir Al-Isra’ Ayat 27, Mengapa Pelaku Pemborosan Disebut Saudara Setan?

“Maka jika ditanya sejak kapan jamaah ini ada, jawabnya sejak Nabi Nuh. Ribuan tahun lalu. Nabi Ibrahim saja sudah 7000 tahun. Ini bahkan sejak Nabi Nuh,” ujarnya.

Namun menurut Yakhsyallah, ada yang tidak mau diajak mengamalkan syariat berjamaah.

“Maka ayat selanjutnya disebutkan Kaburo Alal Musyrikiin, berat bagi orang musyrik untuk hidup berjamaah,” ujarnya.

Ketua Panitia, Rifqi Maulana Akbar mengatakan, Taklim Gabungan Markaz II Al-Muhajirun ini dikhususkan bagi kaum muslimin di Markaz II Al-Muhajirun Lampung yang tergabung di Jama’ah Muslimin (Hizbullah) saja. (L/B01/RS1).

Baca Juga: [Hadits Arbain Ke-20] Malu Bagian dari Iman

Mi’raj News Agency (MINA).

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Sosok
Kolom
Kolom
Palestina
Indonesia
MINA Preneur
Indonesia