Jakarta, MINA – Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur berpesan kepada setiap keluarga Muslim agar ada di antara mereka generasi pembebas Al-Aqsa dan Palestina.
“Hendaknya ada di setiap keluarga Muslim di antara anak-anaknya yang berfokus menjadi generasi pembebas Al-Aqsa dan Palestina,” kata Imaam Yakhsya di hadapan jamaah Masjid At-Taqwa, Pondok Pesantren Al-Fatah, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/12).
Imaam Yakhsyallah mengutip ayat Al-Qur’an surah Ali Imran ayat 33 sampai 37 yang mengisahkan keluarga Imran yang menginginkan anaknya menjadi pelayan Al-Aqsa.
“Istri Imran (Hana) bernazar nanti anaknya akan difokuskan menjadi pelayan Masjidil Aqsa. Meskipun anaknya perempuan,“ paparnya.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Kemudian, Hana menitipkan putrinya untuk dididik Nabi Zakariya Alaihi Salam. Dari situ para ulama menafsirkan agar putranya dididik oleh orang lain, bukan hanya orang tuanya sendiri.
“Dari situlah kemudian munculnya isiniasi mendirikan pondok pesantren sebagai sarana memberikan pendidikan bagi generasi muda,” tambahnya.
Orang yang berfokus pada perjuangan pembebasan Al-Aqsa, maka jangan khawatir dengan rejekinya. Sbagaimana dalam ayat di atas, Allah Ta’ala memberikan rizki kepada Maryam, ketika ia fokus untuk Al-Aqsa.
Maryam secara bahasa berarti seorang wanita yang fokus beribadah kepada Allah. Dalam Bahasa Arab disebut Abidah. (L/ P2/P1)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal
Mi’raj News Agency (MINA)