Jakarta, MINA – Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur menyampaikan belasungkawa atas syahidnya tiga putra dari Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh.
Kantor media Hamas melaporkan tiga putra Haniyeh syahiddi pada Rabu (10/4) dalam serangan udara Israel terhadap mobil mereka saat mereka mengemudi di kamp pengungsi Al-Shati di sebelah barat Kota Gaza. Tiga cucu Haniyeh juga meninggal dunia dalam serangan itu.
“Saya ikut belasungkawa atas syahidnya tiga putra Ismail Haniyeh,” ujar Imaam Yakhsyallah Mansur, Jumat (12/4).
Ia juga menyampaikan beberapa hal terkait syahidnya tiga putra Haniyeh ini, pertama darah mereka akan mempercepat pembebasan Masjd Al Aqsa dan kemerdekaan Palestina serta kehancuran negara Zionis Israel.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Kedua, mereka akan menyambut orang tua dan seluruh keluarganya di surga. Ketiga, pada hakekatnya mereka tidak mati tetapi hidup dengan berbagai kemuliaan di surga.
“Keempat, mati syahid adalah puncak tujuan hidup perjuangan setiap muslim maka kematian tidak akan menyurutkan langkah pejuang,” tuturnya.
Kelima, ia menegaskan pembunuhan ini membuktikan kebrutalan Zionis dan hasilnya hanya akan menambah dikucilkanya negara Zionis dari percaturan masyarakat dunia dan menambah dukungan serta simpati dunia kepada rakyat Palestina.
“Semoga musibah ini menambah pahala bagi Ismail Haniyeh sekeluarga dan diganti dengan yang lebih baik,” ujarnya. (L/R7/R1)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Iran: Veto AS di DK PBB “Izin” bagi Israel Lanjutkan Pembantaian