Jakarta, MINA – Imaam Yakhsyallah Mansur menyampaikan pesan-pesan kepada Perdana Menteri Palestina, Mohammad Ibrahim Shtayyeh dalam acara Private Meeting between Indonesia Religious, Non Moslem Leaders yang digelar di Jakarta, Selasa malam (25/10).
Dalam pesannya, Imaam Yakhsya menegaskan, umat Islam dan Bangsa Indonesia semuanya berdiri kokoh mendukung Palestina atas dasar kemanusiaan, agama dan konstitusi. Kecintaan bangsa Indonesia kepada Palestina tidak mungkin terhapus sampai kita semua menghadap Allah Yang Mahakuasa nanti.
“Kita tetap berdiri kokoh di belakang bangsa Palestina atas dasar kemanusian, agama dan konstitusi,” tegasnya di hadapan PM Shtayyeh.
Imaam Yakhsyallah juga menyampaikan, kunci kemenangan dalam perjuangan adalah persatuan. Sebagaimana perjuangan bangsa Indonesia meraih kemerdekaan, modal utama dan kuncinya adalah persatuan bangsa.
Baca Juga: Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan
“Palestina bisa mencontoh perjuangan Bangsa Indonesia. Walau berbeda agama, suku, bahasa, dan organisasi, kita mampu membangun persatuan,” paparnya.
Komitmen dukungan bangsa Indonesia tidak akan berhenti, sampai Palestina meraih kemerdekaan dan umat Islam bisa melaksanakan shalat berjamaah di Masjidil Aqsa dan agama lain bisa beribadah dengan aman, tanpa gangguan di Yerusalem (Al-Quds).
“Perjuangan membebaskan Al Aqsa adalah tanggung jawab seluruh umat Islam,” tegas Imaam Yakhsyallah yang juga merupakan Duta Al-Quds Internasional itu.
Perdana Menteri Shtayyeh dalam sambutannya menyampaikan, momen pertemuan dengan para tokoh di Indonesia itu sangat istimewa dan tidak akan terlupakan.
Baca Juga: AWG Gelar Dauroh Akbar Internasional Baitul Maqdis di Masjid Terbesar Lampung
Shtayyeh mengucapkan rasa terima kasih, salam hangat dari rakyat Palestina. Semua masukan serta nasihat akan menjadi pegangan perjuangan rakyat Palestina untuk berjuang melawan Zionis Israel dan membebaskan Masjidil Aqsa. (L/P2/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza