Jakarta, MINA – Pembina Utama Aqsa Working Group (AWG), Imaam Yakhsyallah Mansur, menegaskan bahwa penolakan terhadap keikutsertaan delegasi Zionis Israel dalam 53rd Artistic Gymnastics World Championships Jakarta 2025, merupakan bagian dari pembelaan terhadap perjuangan rakyat Palestina dan Masjid Al-Aqsa. Menurutnya, dasar perjuangan pembebasan tersebut bahkan telah diisyaratkan dalam Surah At-Tin.
Dalam konferensi pers yang digelar di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA), Kamis (9/10), Imaam Yakhsyallah menjelaskan bahwa Surah At-Tin tidak hanya berbicara tentang kemuliaan fitrah manusia, tetapi juga mengandung pesan perintah untuk membebaskan Al-Aqsa dan Palestina dari penjajahan Zionis Israel.
“Surah At-Tin mengandung makna perjuangan. Ia mengingatkan umat Islam untuk membebaskan tempat suci Al-Aqsa dari cengkeraman penjajah. Di tangan Zionis, tanah itu penuh kekacauan dan darah, sementara di tangan kaum Muslimin, ia akan kembali damai dan adil,” tegas Imaam Yakhsyallah di hadapan wartawan.
Beliau juga mengungkapkan, pandangan tersebut sejalan dengan uraian ilmiah dalam sebuah buku fenomenal karya istri Prof. El-Awaisy yang menjelaskan keterkaitan Surah At-Tin dengan misi pembebasan Al-Aqsa dan Palestina.
Baca Juga: Prof Sudarnoto: Zionis Israel Musuh Kemanusiaan, Kehadirannya di Indonesia Bukti Kegagalan Diplomasi
“Penolakan terhadap delegasi Zionis Israel adalah langkah moral bangsa Indonesia dalam menegakkan amanat konstitusi yang menolak segala bentuk penjajahan,” tambahnya.
AWG menilai kehadiran tim Zionis Israel di ajang olahraga internasional tersebut tidak hanya melukai solidaritas umat Islam, tetapi juga mencederai nilai kemanusiaan karena rezim Zionis terus melakukan penjajahan dan pelanggaran hak asasi manusia terhadap rakyat Palestina.
Sebagai latar belakang, Artistic Gymnastics World Championships ke-53 akan diselenggarakan di Jakarta pada 19–25 Oktober 2025. Rencana keikutsertaan delegasi dari Israel memicu gelombang penolakan dari berbagai elemen masyarakat. Aqsa Working Group (AWG), lembaga internasional yang berfokus pada pembelaan Masjid Al-Aqsa dan Palestina, memimpin sikap tegas ini sebagai bentuk konsistensi bangsa Indonesia dalam menolak penjajahan dan mendukung kemerdekaan Palestina. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: MUI, AWG dan UHAMKA Gelar Konferensi Pers Tolak Delegasi Israel di Kejuaraan Senam Dunia Jakarta