Lampung Timur, MINA – Imaamul Muslimin, Drs. KH. Yakhsyallah Mansur, MA., menjelaskan tiga fungsi kebun ketahanan pangan Jama’ah Muslimin (Hizbullah).
Hal itu disampaikan Imaam saat berkunjung ke kebun ketahanan pangan Team Ribath Covid-19 (TRC-19) di desa Sido Makmur, Melinting, Lampung Timur, Ahad (11/10).
Fungsi pertama dan yang paling utamanya adalah sebagai ketahanan pangan.
“Sesuai dengan arahan kami setengah tahun yang lalu, menyerukan kepada Ikhwan-ikhwan untuk menanam berbagai tanaman konsumsi sebagai antisipasi krisis ekonomi di masa pandemi,” ujarnya.
Baca Juga: Google Akui Kesalahan Data Nilai Tukar Rupiah ke Dolar AS
Fungsi kedua, kebun ketahanan pangan sebagai wisata agro atau pertanian. Ia melihat kebun ketahanan pangan Niyabah Lampung Timur sudah bisa menjadi tempat wisata agro.
“Sehingga masyarakat bisa melihat mengenai bagaimana memanfaatkan lahan dan menanam tanaman yang baik dan benar sesuai dengan ilmunya,” ujarnya.
Fungsi ketiga yaitu, berfungsi sebagai pendidikan (Edukasi tarbiyah). Bisa menjadi pembelajaran bagi siswa madrasah mengenai ilmu pertanian.
“Jaman sekarang ini siswa-siswa sudah jarang yang mau menekuni bidang ilmu pertanian, padahal ilmu ini sangat penting, tanpa orang-orang pertanian, masyarakat belum tentu bisa sejahtera ekonominya,” katanya. (L/R12/B03/P1)
Baca Juga: Google Eror? 1 Dolar AS Jadi Rp8.170,65
Mi’raj News Agency (MINA).