
Imaamul Muslimin, Yakhsyallah Mansur. (Foto : Hadis/MINA)
Jakarta, MINA – Imaam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Yakhsyallah Mansur mengatakan bahwa perjuangan pembebasan Masjid Al-Aqsha adalah pertarungan antara yang haq (kebenaran) dan batil.
Hal itu ia sampaikan saat berceramah di acara “Tasyakur 5 Tahun” Kantpr Berita MINA (Mi’raj News Agency) di Aula Buya Hamka, Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan, Senin (18/12).
“Yakinlah bahwa al-haq pasti menang,” katanya yang kemudian mengutip ayat Al-Quran Surat Al-Isra’ ayat 81.
Baca Juga: Keluarga Sandera Tolak Pejabat Israel Hadiri Pemakaman
Sehubungan dengan perjuangan pembelaan terhadap Masjid Al-Aqsha dan Palestina, Imam ketiga Jama’ah Muslimin (Hizbullah) tersebut mengimbau MINA sebagai media perjuangan, untuk mengemban amanah mulia tersebut.
“Seluruh insan MINA harus berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensinya agar mampu menghasilkan output yang semakin berkualitas,” katanya kepada seluruh kru kantor berita internasional yang tampil dalam tiga bahasa tersebut (Indonesia, Inggris dan Arab).
Ia pun menasehati agar para kru media menjadi insan yang ikhlas dan tidak pernah berlepas diri dari memohon pertolongan Allah.
“Karena hanya orang yang ikhlas yang tidak akan digoda oleh setan,” tambahnya.
Baca Juga: Hamas: Israel Langgar Gencatan Senjata dengan Menunda Pertukaran Tahanan
MINA didirikan oleh Jaringan Pondok Pesantren Al-Fatah, lembaga medis kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), dan Jaringan Radio Silaturahim (Rasil) di tempat dan tanggal yang sama pada tahun 2012 lalu.
MINA merupakan follow up dari Konferensi Bandung untuk Pembebasan Al-Aqsha dan Palestina yang berlangsung tanggal 4-5 Juli 2012 di Bandung, Jawa Barat. (L/RI-1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pasukan Israel Perpanjang Masa Tinggal di Tepi Barat