Bekasi, MINA – Imaam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Yakhsyallah Mansur mengatakan, membela pembebasan Palestina dari Israel bukan hanya amanat agama, tetapi juga merupakan amanat konstitusi Republik Indonesia.
Hal tersebut dikatakan Imaam Yakhsyallah saat menjadi khatib Shalat Idul Fitri yang digelar Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Bekasi di halaman Kelurahan Harapan Mulya, Medan Satria, Bekasi, Kamis (13/5). Dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Membela Palestina bukan hanya amanat agama, tetapi juga amanat konstitusi. Dalam Pembukaan UUD 45 disebutkan bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. Ini menunjukkan tidak ada tempat bagi penjajahan di dunia ini. Penjajahan sangat bertentangan dengan peri kemanusiaan,” ujar Imaam Yakhsyallah.
Imaam Yakhsyallah menegaskan, membela kemerdekaan Palestina, juga membalas budi atas apa yang pernah rakyat Palestina lakukan kepada Indonesia. Dulu, kata dia, Palestina bersama Mesir adalah sedikit negara yang mengakui kemerdekaan Indonesia di awal-awal kemerdekaan.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
“Adalah Muhammad Ali Taher seorang warga Palestina yang juga seorang jurnalis menyerahkan seluruh harta kekayaannya sebagai hadiah bagi masyarakat Indonesia yang baru saja merdeka,” tuturnya.
Dalam beberapa hari terakhir, pasukan Israel menyerbu tanah Palestina, termasuk di dalamnya Masjidil Aqsa dan serangan masif ke Gaza, puluhan rakyat Palestina menjadi korban. (L/R2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal